Suara.com - Pemain timnas Indonesia U-16 harus menjaga kedisiplinan karena Bima Sakti menerapkan aturan ketat bagi timnya selama turnamen Piala AFF U-16 2022.
Aturan ketat Bima Sakti ini bukan tanpa alasan. Ia menerapkan itu agar pemain kebiasaan disipling bisa diterapkan ke dalam pertandingan di Piala AFF U-16 2022.
Bima Sakti menjelaskan beberapa aturan yang harus dipatuhi oleh pemainnya. Contohnya harus selalu berseragam, beribadah tepat waktu, dan main HP pun dibatasi.
Jika pemain tidak melaksanakan salat maka didenda Rp100 ribu. Bahkan telah mengikuti salat berjamaah didenda sebesar Rp50 ribu dan tidak memakai seragam juga mendapatkan denda Rp50 ribu.
Untuk main HP, pelatih berusia 46 tahun ini memberikan waktu empat jam bagi pemainnya. Hal itu dilakukan agar skuad Garuda Asia tidak terlena dengan kritikan atau nantinya mental drop karena kritikan di media sosial.
"Kita beri main HP 4 jam, kita mengantisipasi mereka boleh bermain media sosial, tapi jangan sampai terbuai dengan pujian atau cacian. Jangan sampai lupa diri atau cepat puas," ucap Bima Sakti.
Terkait aturan ini, gelandang timnas Indonesia U-16 Narendra Tegar Islami memberikan respons. Ia mengaku aturan ketat itu tidak membuat pemain terbebani.
Malah dengan aturan dari Bima Sakti, pemain Garuda Asia bisa belajar disiplin dan kompak satu sama lainnya. Artinya aturan itu memang dirasakan efek positifnya oleh pemain.
"Enggak terbebani. Buat saya itu sangat disiplin, pelajaran buat saya agar semua pemain disiplin. Disiplin waktu, disiplin semuanya agar kompak biar tidak sembarangan," ucap Tegar.
Sementara itu, Tegar merupakan salah satu pemain yang dapat kepercayaan jadi starter di timnas Indonesia U-16 vs Filipina U-16 pada laga perdana Piala AFF U-16 2022, Minggu (31/7/2022).
Narendra Tegar bermain dalam kurun waktu 67 menit. Setelah itu, ia ditarik keluar dan digantikan oleh rekan setimnya.
Tag
Berita Terkait
-
Cara Unik Bima Sakti Bakar Semangat Pemain Timnas Indonesia U-16, Pajang Foto Orang Tua di Ruang Ganti
-
Bima Sakti Tak Akan Turunkan Ikram AlGiffari di Laga Timnas Indonesia U-16 vs Singapura
-
3 Kelebihan Singapura yang Harus Diwaspadai Timnas Indonesia U-16
-
Timnas Indonesia U-16 vs Singapura, Bima Sakti Akan Rotasi Pemain
-
Mental Pemain Timnas Indonesia U-16 Belum Stabil, Bima Sakti Rela Jadi Tempat Curhat
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Akses Nonton Gratis Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 18.00 WIB
-
Kevin Diks Ceritakan Kebanggaan Sang Kakek Saat Dirinya Pilih Bela Timnas Indonesia
-
Belajar Usai Kalah Lawan Filipina, Indra Sjafri Ngeri dengan Myanmar
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar di SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Malam Ini
-
Persib Garang di ACL Two, Thom Haye Tegaskan Pangeran Biru Siap Lawan MU
-
Dibocorkan Exco PSSI, Timnas Indonesia Lawan Negara Kelahiran Eliano Reijnders di FIFA Series 2026?
-
Kondisi Terkini Skuad Timnas Indonesia U-22 Jelang Partai Hidup Mati Kontra Myanmar
-
Kronologis Ribut Asnawi Mangkualam vs Arya Sinulingga soal Kapten Timnas Indonesia
-
Belajar Kalah dari Filipina, Indra Sjafri Diprediksi Pasang Taktik Mematikan Lawan Myanmar
-
STY Sakit Hati Timnas Indonesia Jadi Hancur