Suara.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita menerangkan pihaknya akan mengunci jadwal Liga 1 2022/2023. Itu berarti klub bakal sulit diakomodir jika nanti ada yang protes mengenai kick-off terutama jam malam.
Seperti diketahui, waktu kick-off pada malam hari pukul 20.30 WIB masih menjadi sorotan. Banyak yang merasa dirugikan karena jadwal tersebut dianggap terlalu larut.
Terbaru, Persebaya Surabaya melayangkan protes secara resmi karena mereka banyak bertanding di atas pukul 19.00 WIB. Permohonan itu pun dikabulkan sehingga tim berjuluk Bajul Ijo itu bakalan tanding sore hari.
Protes yang dilakukan Persebaya bisa membuat klub lain mengikutinya. Namun, LIB memastikan untuk sementara jadwal Liga 1 sudah dikunci untuk kepentingan operasional dan lain-lain.
"Sementara jadwal Liga 1 2022-23 ini kami kunci dahulu karena perlu kepastian operasional dan lain lain," kata Akhmad Hadian Lukita saat dihubungi oleh awak media.
Lukita berharap ke depannya tidak ada lagi klun yang merasa keberatan dengan jam kick-off pertandingan. Pasalnya, sudah ada beberapa kali perubahan sehingga membutuhkan lagi penyesuaian.
"Jadwal sejak awal sudah ada beberapa perubahan jamnya dengan alasan tertentu. Tentu sekarang harus dibuat lebih fixed dan diharapkan tidak ada perubahan lagi karena diperlukan untuk kepastian hal lainnya," pungkasnya.
Tim-tim besar seperti Persebaya, Persib Bandung, Persija Jakarta, dan Arema FC paling banyak bertanding di atas pukul 19.00 WIB. Persebaya dan Persib sudah merasa keberatan.
Selain itu, protes juga banyak dilayangkan pelatih dan pemain. Termasuk juga dari para suporter terutama bagi mereka yang ingin menyaksikan pertandingan secara langsung di stadion.
Baca Juga: Tiket Persib vs PSIS Semarang Mulai Dijual, Simak Langkah-Langkah Pembeliannya
Berita Terkait
-
Pelatih Persis Solo Sentil Fokus Pemain usai Kalah dari Persebaya Surabaya
-
Pelatih Persebaya Ungkap Rahasia Kalahkan Persis Solo
-
Bruno Moreira Catatkan Pertandingan ke-100 Bersama Persebaya
-
Fuad Sule Antusias Hadapi Persebaya, Bertekad Akhiri Tren Buruk Persis Solo
-
3 Pemain Andalan Persebaya Surabaya Absen saat Hadapi Persis Solo
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur