Suara.com - Seusai mundurnya Robert Rene Alberts dari jabatan pelatih kepala Persib Bandung, kini muncul nama pelatih asal Korea Selatan, Kim Do-hoon, sebagai calon penggantinya.
Kim Do-hoon muncul sebagai calon kandidat pelatih terbaru Persib Bandung seusai resmi meninggalkan klub raksasa asal Singapura, Lion City Sailors, pada Kamis (11/8/2022).
“Lion City Sailors dan pelatih Kim Do-hoon telah mencapai kesepakatan bersama untuk mengakhiri kerja sama,” bunyi pernyataan resmi pihak klub.
“Kami menyampaikan terima kasih atas kinerjanya selama ini. Kami juga mendoakan kesuksesan untuk kariernya di masa mendatang,” lanjutnya.
Sehari sebelum resmi meninggalkan Lion City Sailors, Kim Do-hoon sempat mendapatkan sanksi berat dari Federasi Sepak Bola Singapura (FAS).
Dia didenda sebesar 2000 dollar Singapura dan larangan mendampingi tim selama tiga pertandingan seusai menanduk asisten pelatih Tampines Rovers, Mustafic Fahrudin, pada akhir bulan lalu.
Mundurnya Kim Do-hoon dari Lion City Sailors tentu ikut memanaskan rumor bahwa dirinya akan segera merapat ke Persib Bandung untuk mengisi kursi kosong yang ditinggalkan Robert Rene Alberts.
Apabila melihat rekam jejaknya, Kim Do-hoon bisa dibilang sebagai salah satu kandidat yang cukup layak untuk menakhodai Persib Bandung di Liga 1 2022-2023.
Sebab, Kim Do-hoon sudah memiliki rekam jejak yang cukup panjang dan prestasi gelar juara yang melimpah. Ini cukup membuktikan tangan dinginnya sebagai juru taktik yang andal.
Baca Juga: Insiden yang Jadi Sorotan dalam Kemenangan Persib Bandung atas PSIS Semarang
Profil Kim Do-hoon
Kim Do-hoon merupakan pelatih yang berasal dari Tongyeong, Gyeongnam, Korea Selatan, pada 21 Juli 1970. Dia juga pernah menjadi pesepak bola yang memperkuat timnas Korea Selatan.
Saat masih aktif bermain, Kim pernah memperkuat Jeonbuk Hyundai Motors (1995-2002), menjalani masa pinjaman bersama klub Jepang, Vissel Kobe (1998-1999), dan Seongnam Ilhwa Chunma (2003-2005).
Bersama Jeonbuk Hyundai Motors, ia pernah menjuarai Korean FA Cup 2000 dan menyabet peringkat kedua di ajang Asian Cup Winners’ Cup 2001-2002.
Lalu, saat memperkuat Seongnam Ilhwa Chunma, prestasinya ialah juara K League 1 2003, Korean League Cup 2004, dan runner-up Liga Champions Asia 2004.
Selain itu, ia juga menjadi salah satu andalan timnas Korea Selatan sejak di kelompok usia U-23. Di level senior, pelatih yang dulunya berposisi sebagai striker ini telah mencatatkan kiprah mulai 1994-2003.
Berita Terkait
-
4 Laga Persib Tanpa Kebobolan, Teja Paku Alam Bongkar Rahasianya
-
Gagal Raih Poin di Bandung, Ini Dalih Pelatih Persis Solo
-
Bojan Hodak Puji Penampilan Ramon Tanque Meski Belum Cetak Gol
-
Kata-kata Marc Klok Usai Persib Bandung Hajar 10 Pemain Persis Solo
-
Kekalahan Menyakitkan Persis Solo di Kandang Juara Bertahan, Begini Kata Peter de Roo
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Piala Dunia U-17 di Depan Mata, Nova Arianto Minta Garuda Muda 'Bercermin' dan Introspeksi Diri
-
Usai Dibui Gegara Kasus Pelecehan Seksual, Dani Alves Mendadak Jadi Alim
-
Prediksi Juventus vs Udinese: Mampukah Si Nyonya Tua Bangkit di Turin?
-
Prediksi Arsenal vs Brighton & Hove Albion: The Gunners Bidik Tiket Perempat Final
-
Gila! Arab Saudi Bakal Bangun Stadion di Atas Pencakar Langit untuk Piala Dunia 2034
-
Prediksi Inter Milan vs Fiorentina: Il Nerazzurri Coba Bangkit, La Viola Krisis
-
Prediksi Atalanta vs AC Milan: Ujian Berat Rossoneri di Bergamo
-
4 Laga Persib Tanpa Kebobolan, Teja Paku Alam Bongkar Rahasianya
-
Dianggap Beban Negara! Stadion Legendaris Final Piala Dunia Terlilit Utang Rp34 Triliun
-
Panas! Semua Serang Lamine Yamal, tapi Diam Soal Kasus Pornografi Anak Pemain Madrid