Suara.com - Timnas Australia U-19 memberi pernyataan mengejutkan dengan mundur dari Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Akankah hal ini memberikan keuntungan bagi Timnas Indonesia?
Kabar mengejutkan datang dari Timnas Australia U-19 yang memutuskan untuk tak ikut serta pada Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 pada September mendatang.
Timnas Australia U-19 memutuskan mundur dari ajang ini dikarenakan saran dari pemerintah Australia terkait perjalanan.
Sebagai informasi, Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 akan digelar di 10 negara yang menjadi tuan rumah. Timnas Australia U-19 sendiri tergabung di grup H, di mana Irak menjadi tuan rumah kualifikasi.
Karena Irak masuk dalam daftar 19 negara yang berbahaya bagi Australia, maka pemerintah Australia memberi saran agar tim U-19 nya mundur dari Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
“Keputusan akhir dibuat setelah pertimbangan yang cermat berdasarkan saran perjalanan terkini dari Pemerintah Australia,” bunyi pernyataan resmi Federasi Sepak Bola Australia.
Mundurnya Timnas Australia U-19 sendiri membuat grup H yang diisi Irak dan Kuwait akan kehilangan dua kontestan.
Pasalnya, sebelum Timnas Australia U-19 mundur, ada India yang terlebih dulu dipastikan tak bisa tampil karena hukuman FIFA terhadap asosiasi sepak bolanya atau AIFF.
Alhasil, kini grup H hanya menyisakan Irak dan Kuwait, dan membuat peta perebutan tiket ke putaran final Piala Asia U-20 2023 pun berubah.
Baca Juga: Kalah di Semua Laga Uji Coba, Pelatih Vietnam Singgung Timnas Indonesia U-19
Indonesia Diuntungkan?
Dengan tersisanya Irak dan Kuwait, maka grup H hanya akan melakoni satu pertandingan saja untuk menentukan tim yang menjadi juara grup dan meraih tiket otomatis ke Piala Asia U-20 2023.
Hal ini pun lantas akan memberikan dampak kepada grup-grup lainnya, termasuk grup F yang dihuni Timnas Indonesia U-19.
Sekadar informasi, nantinya hanya ada 10 juara grup dan 5 Runner Up grup terbaik yang akan otomatis lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2023.
Dengan mundurnya Australia dan tak berpartisipasinya India di grup H, maka bisa dikatakan nantinya 5 tiket dari Runner Up grup terbaik hanya akan diperebutkan 9 tim saja.
Mudahnya, Irak dan Kuwait nantinya akan melakoni satu pertandingan saja. Dengan penentuan Runner Up grup terbaik berdasarkan Head to Head dan selisih gol, maka Irak dan Kuwait tak bisa lolos lewat jalur Runner Up grup terbaik.
Hal ini kemudian akan memberikan keuntungan kepada tim-tim lainnya, termasuk Timnas Indonesia U-19 yang berada di grup F.
Timnas Indonesia U-19 sendiri berada di grup F bersama Vietnam, Hong Kong, dan Timor Leste. Dengan catatan dua nama terakhir bisa dikalahkan, maka laga penentuan bagi skuad Garuda ada di laga kontra Vietnam.
Jika Timnas Indonesia U-19 menang atas Vietnam, maka skuad Garuda akan lolos langsung dengan status juara grup H.
Namun jika Timnas Indonesia U-19 kalah ataupun imbang namun kalah selisih gol, maka skuad Garuda harus bersaing dengan 9 tim lainnya untuk memperebutkan 5 tiket via Runner Up grup terbaik.
Dan dengan mundurnya Australia serta tak berpartisipasinya India, peluang Timnas Indonesia U-19 lolos via 5 Runner Up terbaik terbuka lebar, asalkan mampu menang besar atas Hong Kong dan Timor Leste, serta minimal bermain imbang dengan Vietnam. [Kontributor: Felix Indra Jaya]
Berita Terkait
-
Profil Robi Darwis, Pemain Muda Persib Bandung yang Dipanggil TC Timnas Indonesia U-19
-
Intip Gaya Main van Dijk, Bek yang Memiliki Darah Indonesia
-
Rahmat Beri Santoso Dipanggil Shin Tae-yong untuk Gantikan Subhan Fajri di Timnas Indonesia U-19
-
Jadi Muka Baru di Timnas Indonesia U-19, Muhammad Akrom Disorot Media Vietnam
-
Kiper Bali United Beri Pesan untuk Juniornya yang Masuk TC Timnas Indonesia U-19
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
Terkini
-
Alex Pastoor Dilirik FC Twente, Karier Mees Hilgers Aman?
-
Persiapan Jomplang Timnas Indonesia dan 2 Calon Lawan di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Eks Gelandang Manchester United Ancam Karier Kevin Diks di Bundesliga
-
2 Negara Afrika yang Langkahi Ranking FIFA Timnas Indonesia Bulan Ini
-
Respons Indra Sjafri Usai Gerald Vanenburg Gagal Bawa Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia U-23
-
Federico Barba Siap Debut Bersama Persib Bandung Hadapi Persebaya Surabaya di BRI Super League
-
Meski Lakukan Eksperimen, 4 Timnas Indonesia Tak Dapat Kesempatan Main di FIFA Matchday
-
Gerald Vanenburg Bisa Tiru Respons STY dan Indra Sjafri usai Gagal ke Piala Asia U-23 2026
-
Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Pemain Kunci Baru Patrick Kluivert? Begini Hitungannya
-
Pelatih Persib Anggap Thom Haye dan Eliano Reijnders Biasa-biasa Saja, Kenapa?