Suara.com - Mantan gelandang Arsenal dan timnas Prancis, Samir Nasri menyoroti tingkah Paul Pogba yang mengaku menyewa jasa dukun untuk tujuan mulia. Menurut Nasri, sikap Paul Pogba bertentangan dengan ajaran Islam.
Seperti halnya Paul Pogba, Samir Nasri diketahui merupakan pesepak bola Prancis yang memeluk agama Islam. Pria 35 tahun itu sudah pensiun dari dunia sepak bola pada September tahun lalu.
Samir Nasri yang kini berkarier sebagai pengamat sepak bola, turut menyoroti polemik yang tengah dihadapi Paul Pogba, termasuk perihal ancaman pemerasan yang dilakukan kakaknya sendiri, Mathias Pogba.
Kasus pemerasan itu kini masuk ke dalam ranah hukum di mana polisi mulai mengintrogasi Paul Pogba. Salah satu wawancara itu mengungkapkan bahwa gelandang Juventus itu menyewa jasa dukun.
Namun, dia membantah jasa dukun digunakan untuk melukai bintang Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe, tetapi untuk tujuan mendapat uang demi asosiasi kemanusiaan anak-anak di Afrika.
Nasri menganggap apa yang dikatakan Paul Pogba tidak masuk akal. Sebagai seorang muslim, dia menyebut tindakan Paul Pogba bertentangan dengan ajaran Islam.
"Paul Pogba bertentangan. Dia beragama Islam. Jika Anda harus melindungi diri dari sesuatu, Anda percaya pada Allah, tentu saja, dan bukan dukun," ujar Samir Nasri dikutip dari One Football, Rabu (7/9/2022).
Samir Nasri menyebut polemik yang dialami Paul Pogba memang kerap terjadi kepada para pesepak bola Afrika lainnya. Ancaman hingga pemerasan kerap dilakukan orang tak bertanggung jawab dengan memanfaatkan anggota keluarga pemain.
"Ketika saya bermain untuk Arsenal, saya melihat para pemain Afrika yang terus-menerus mendapat telepon dari keluarga mereka di Afrika," kata Samir Nasri.
Baca Juga: Juventus Diobok-obok PSG, Massimiliano Allegri Dipecat?
"Saran yang saya berikan kepada mereka adalah untuk menciptakan sebuah struktur, sebuah klub yang akan menjamin semua anggota keluarga mereka pekerjaan dan tempat yang aman untuk tinggal."
"Saya pikir itu satu-satunya cara agar keluarga Anda tidak menimbulkan masalah," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ngeri! Inilah Sosok yang Bikin Kylian Mbappe Tolak Tawaran Real Madrid dan Bertahan di PSG
-
Erling Haaland Bikin Rekor Gila di Liga Champions, Lampaui Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo!
-
Kylian Mbappe Menggila, PSG Lumat Juventus di Liga Champions
-
Juventus Hancur di Parc des Princes, Allegri: PSG Punya Striker Tercepat di Dunia!
-
Hasil Liga Champions: PSG vs Juventus Berakhir 2-1, Benfica Benamkan Wakil Israel
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan