Suara.com - Timnas Tunisia kembali memastikan partisipasi di Piala Dunia, edisi 2022 Qatar bakal menjadi panggung anak asuh Jalel Kadri mengejutkan para lawan-lawannya. Berikut ini profil Jalel Kadri.
Jalel Kadri meneruskan adat timnas Tunisia di ajang empat tahunan sepak bola dunia, Piala Dunia 2022 menjadi panggung selanjutnya.
Timnas Tunisia tergabung dalam Grup D Piala Dunia 2022, bersama Prancis, Denmark dan Australia, meskipun statusnya bukan sebagai tim unggulan.
Tim berjuluk Elang Kartago ini tampil meyakinkan selama babak kualifikasi Piala Dunia 2022, bukan tak mungkin lawan-lawan di fase grup bakal dilibas.
Performa luar biasa Tunisia tak lepas dari strategi racikan Jalel Kadri, meskipun persiapan matang masih diperlukan untuk menghadapi tiga negara lain.
Namanya mungkin masih sangat asing bagi dunia sepak bola internasional, Jalel Kadri bisa dibilang merupakan salah satu pelatih baru.
Penunjukkannya sebagai pelatih timnas Tunisia juga baru dilakukan pada 30 Juni 2022, saat itu Eklang Kartago berlaga di Piala Afrika.
Tepatnya satu minggu setelah Mondher Kebaier absen karena terpapar Covid-19, Jalel saat ini berusia 50 tahun dan termasuk berpengalaman.
Baca Juga: Profil Didier Deschamps, Pelatih Timnas Prancis di Piala Dunia 2022, Eks Juru Taktik Juventus
Meskipun karier kepelatihannya hanya untuk tim lokal Liga Tunisia, namun kemampuan meracik tim yang ia miliki tak perlu diragukan lagi.
Ia membawa Tunisia lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 usai lolos ke tahap ketiga dan memuncaki klasemen dengan raihan 13 poin dari 3 6 pertandingan.
Kepastikan ke putaran final didapat setelah Tunisia mempermalukan Mali dengan skor tipis 1-0.
Prestasi Jalel Kadri
Meskipun pengalaman melatihnya cukup panjang, Jalel Kadri belum menorehkan prestasi mentereng di kancah internasional.
Satu-satunya prestasi membanggakan yakni membawa Tunisia lolos ke Piala Dunia 2022 hanya beberapa bulan setelah penunjukkannya.
Berita Terkait
-
Gareth Bale Ketakutan Bangkrut meski Dapat Kucuran Rp650 M per Tahun dari El Real
-
Review Film Harka: Hidup Memang Nggak Seadil Itu
-
Intip Cara Kerja Detektor Kebakaran Hutan Berbasis AI di Tunisia
-
Kurma Palm Fruit Termasuk Jenis Kurma Apa?
-
Kader NU di Tunisia Dapat Ijazah Kubro Langsung dari Pusat Tarekat Syadziliyah
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Ngeri! Detik-detik Pemain Jepang Patahkan Kaki Bintang Ghana di Laga Uji Coba
-
Mengerucut! Ini Dia Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Hampir 'Here We Go'
-
Karma? Paksa Tinggalkan Newcastle, Alexander Isak Curhat Masa Suram di Liverpool
-
Mauro Zijlstra Blak-blakan, Sebut Timnas U-22 Racikan Indra Sjafri Berantakan
-
Thom Haye Bongkar Sisi Lain Bojan Hodak di Balik Layar Persib Bandung
-
Persija Jakarta Mau Jual Rizky Ridho?
-
Pernah Dilirik Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Pensiun di Usia 19 Tahun
-
Timur Kapadze atau Heimir Hallgrimsson? PSSI: Kami Sudah Kantongi Nama
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Ikat Rizky Ridho Sampai 2028, Bos Persija: Kami Dukung ke Luar Negeri