Suara.com - Apa alasan Wiljan Pluim disaksi 5 laga dalam gelaran BRI Liga 1 Indonesia. Kabar tak menenangkan ini didapat PSM Makassar setelah pemain andalan sekaligus kapten mereka, Wiljan Pluim, mendapat hukuman larangan bermain.
Hukuman ini merupakan buntut dari kartu merah yang didapatkan oleh Wiljan Pluim saat PSM melawan Persik Kediri 2 September lalu.
Absennya Wiljan Pluim besar kemungkinan bisa mempengaruhi performa PSM karena pemain berusia 33 tahun itu sudah mencetak 3 gol dari 6 laga.
Tidak tanggung-tanggung, Wiljan Pluim diberi hukuman larangan bermain selama 5 pertandingan dan denda uang sebesar Rp 50 juta.
Dengan hukuman ini, Wiljan Pluim baru bisa kembali membela PSM saat klub berjuluk Juku Eja tersebut menjamu Persita Tangerang pada 13 Oktober mendatang.
Adapun, hukuman larangan bermain 5 laga ini dikarenakan sang pemain asal Belanda tersebut berkata tidak sopan kepada wasit.
Akibat ucapan itu, Wiljan Pluim mendapat kartu merah yang membuatnya absen satu laga. Belakangan sanksinya bertambah 4 laga lagi dan denda Rp 50 juta.
Spekulasi terkait kartu merah dan sanksi yang diberikan kepada Wiljan Pluim bermunculan.
Ada yang menganggap hal ini dimaksudkan untuk melemahkan atau menggembosi PSM.
Baca Juga: Klasemen Liga 1 2022/2023 Sementara Setelah Arema FC Dipermalukan Persib Bandung
Penampilan PSM di Liga 1 2022/23 sendiri memang terbilang konsisten. Mereka berada di peringkat ketiga dengan koleksi 20 poin.
PSM bahkan menjadi satu-satunya klub Liga 1 musim ini yang belum terkalahkan dengan catatan 6 kemenangan dan 2 kali imbang.
PSM bahkan berkesempatan mengudeta puncak klsemen dari Madura United jika mampu mengalahkan Dewa United pada 15 September.
Sanksi larangan bermain Pluim sendiri bikin pihak PSM geram, khususnya sang pelatih Bernardo Tavares. Menurutnya sanksi ini tidak masuk akal.
Namun jika menilik Kode Disiplin PSSI, hukuman untuk Wiljan Pluim ini sudah sesuai dengan peraturan yang tertulis dalam Pasal 50 soal Tingkah Laku Buruk Terhadap Perangkat Pertandingan.
Disebutkan bahwa pemain yang terbukti melakukan perilaku buruk kepada perangkat pertandingan (dalam hal ini wasit), sekurang-kurangnya akan dihukum larangan bermain 4 pertandingan.
Berita Terkait
-
Persib Menang Tipis, Bojan Hodak: Permainan Kami di Babak Kedua Jelek
-
PSM Kalah dari Persib Bandung, Tomas Trucha Bangga dengan Penampilan Pemainnya
-
Hasil dan Klasemen BRI Super League: Hajar PSM Makassar, Persib Bandung Kokoh di Puncak
-
Sesaat Lagi Kick Off! Susunan Pemain Persib Bandung vs PSM Makassar: Siapa yang Absen?
-
Head to Head dan Link Live Streaming Persib Bandung vs PSM Makassar Malam Ini
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
Link Live Streaming Persija Jakarta vs Bhayangkara FC, Senin Malam 29 Desember 2025
-
Jordi Cruyff Cabut Tanpa Pamit dari Timnas Indonesia, PSSI Rugi Berapa Duit?
-
Resolusi Tinggi Barcelona di Tahun Depan, Raih Gelar Liga Champions
-
Halau Arsenal dan Liverpool, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Kontrak Jangka Panjang
-
Timnas Futsal Indonesia Juara Piala AFF Futsal U-16 2025
-
Hasil PSIM Yogyakarta vs PSBS Biak di BRI Super League, Laga Kerat Berbuah Kartu Merah
-
Jadi Dirtek Ajax, Jordi Cruyff Bakal Bawa Pulang Simon Tahamata
-
Hasil Bali United vs Dewa United di BRI Super League, Duel Taktis Jansen dan Riekerink Seri
-
Bursa Transfer: Keistimewaan Bek 18 Tahun Asal Prancis Bikin Real Madrid Kepincut
-
Napoli Jilid II Era Antonio Conte: Lebih Baik dari Inter, Layak Scudetto Lagi