Suara.com - Febri Hariyadi mengaku tidak asing dengan cara pelatih anyar Persib Bandung Luis Milla melatih. Menurutnya, apa yang pernah diterapkan di Timnas Indonesia, diterapkan Milla di Persib.
Sebagaimana diketahui Febri Hariyadi merupakan salah satu pemain Persib Bandung yang menjadi langganan Timnas Indonesia saat masih dilatih Luis Milla di tahun 2017-18.
Di era Luis Milla, peran Febri Hariyadi sebagai winger skuad Garuda hampir tidak tergantikan.
“Sudah tidak asing tentunya buat saya pribadi, karena saya juga sudah mengenal beliau saat di timnas hampir dua tahun, jadi tidak asing lagi buat saya," kata Febri dikutip dari laman Liga Indonesia Baru, Kamis (22/9/2022).
"Saya tahu betul karakter beliau tentang disiplin dia, di timnas dan di sini sama-sama ia terapkan,” papar Febri.
Satu hal yang berbeda, kali ini Milla lebih intens menerapkan skema 3-4-3 dibanding 4-3-3.
Skema tiga bek sebenarnya tidak asing bagi Febri, ia ingat bagaimana Milla pernah menerapkannya pada pertandingan Indonesia melawan Uni Emirat Arab (UEA) di ajang ASIAN Games 2018.
“Itu kapasitas pelatih yang menentukan, tapi yang jelas coach Luis Milla pernah menerapkan itu saat ASIAN Games pertandingan terakhir lawan UEA saya juga pernah main di bek kirinya. Jadi kalau menurut saya bukan hal baru itu hanya bagian dari strategi pelatih,” beber Febri.
Sejak ditangani Luis Milla, Persib Bandung berhasil meraup poin penuh di tiga laga secara beruntun. Persib yang sebelumnya berada di papan bawah kini menempati posisi delapan klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 16 poin.
Baca Juga: BRI Liga 1 2022-2023 Berjalan 10 Pekan, Berikut 4 Suporter Terbanyak yang Datang ke Stadion
Tag
Berita Terkait
-
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Kemenangan Telak Jadi Harga Mati
-
FIFA Matchday 2025, China Taipei dan Kembalinya Penyakit Lama Timnas Indonesia
-
FIFA Matchday 2025: Pesta Gol Lawan China Taipei yang Sejatinya Tak Terlalu Membanggakan
-
Mauro Zijlstra Langsung Debut di Timnas Indonesia Senior: Mimpi Jadi Kenyataan
-
Menang dari Taiwan Tak Jadi Tolak Ukur Kekuatan Timnas Indonesia, Mengapa?
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Kemenangan Telak Jadi Harga Mati
-
Bek Kendal Tornado FC Eks Barcelona Apungkan Motivasi Jelang Debut di Pegadaian Championsip
-
Mauro Zijlstra Langsung Debut di Timnas Indonesia Senior: Mimpi Jadi Kenyataan
-
Clean Sheet Timnas Indonesia vs Taiwan, Jordi Amat Puji Duet dengan Rizky Ridho
-
Gol Spesial Sandy Walsh untuk Kakek Saat Bela Timnas di Kampung Halaman
-
Menang dari Taiwan, Timnas Indonesia Hanya Berjarak 2 Tangga dari Vietnam di Ranking FIFA
-
Italia Bukan Catenaccio Lagi? Gennaro Gattuso Ubah Gli Azzurri Jadi Mesin Gol
-
Kecelakaan Mengejutkan! Luis Enrique Patah Tulang Selangka, PSG Terancam Tanpa Pelatih
-
Pelatih Taiwan: Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Besar
-
Kata Media Eropa Soal Debut Milano Jonathans dan Gol Perdana Eliano Reijnders