Suara.com - Divaldo Alves sudah memimpin Persik Kediri di empat pertandingan BRI Liga 1, akan tetapi 'penyakit' klub berjuluk Macan putih tak juga 'sembuh'.
Setelah empat laga memimpin di pinggir lapangan, hasil terbaik yang bisa dipersembahkan Divaldo Alves saat ini adalah dua hasil imbang. Sedangkan dua berakhir dengan kekalahan.
Sebagaimana diketahui, sejak BRI Liga 1 musim ini digulirkan, Persik Kediri kesulitan untuk mencetak gol. Buruknya performa Persik pun berimbas dengan hengkangnya Javier Roca, yang kini melatih Arema FC.
Dari 10 pertandingan, tercatat, Persik baru empat kali mencetak gol ke gawang lawan dan 16 kali kebobolan. Fakta yang menunjukkan tumpulnya lini depan Macan Putih.
Hanya mampu meraih tiga hasil imbang dan tujuh kali kalah, Persik saat ini masih tenggalam di dasar klasemen dengan koleksi tiga poin.
"Dalam pandangan saya di tiga pertandingan terakhir, sebenarnya kami mampu mengontrol pertandingan. Kami berhasil menciptakan peluang, tetapi yang terus jadi masalah adalah finishing," ujar Divaldo Alves dikutip laman Liga Indonesia Baru, Kamis (22/9/2022).
Masalah ini sejatinya telah tercium sejak turnamen pra musim. Kala itu, Persik cuma bisa menyarangkan satu gol dari tiga pertandingan, itu pun via penalti.
Untuk membenahi masalah tersebut, Persik saat ini memanfaatkan jeda kompetisi untuk menggelar pemusatan latihan.
"Jika ditanya kondisi, saya rasa semua pemain pasti sedih karena tim ini tentu sangat ingin meraih hasil positif. Tapi jika kami mampu mencetak gol, tentu semuanya akan lebih baik," sambungnya.
Baca Juga: Victor Igbonefo Sudah Kembali Latihan Jelang El Clasico Persib vs Persija
"TC ini saya harap bisa memperbaiki kekurangan tersebut. Saya juga berharap selain fokus di pembenahan taktik dan strategi, tapi saya juga memang menitikberatkan peningkatan pemain dari aspek fisik," tandasnya.
Berita Terkait
-
Manchester United Kehilangan Sponsor Rp 400 Miliar per Tahun, Terancam Bangkrut?
-
Lagi-lagi jadi Musafir! Persija Melakoni Laga Kandang di Luar Jakarta Kontra Persik kediri
-
Fabio Lefundes Lebih Cocok Latih Timnas Indonesia Dibanding Timur Kapadze?
-
Persik Kediri Segera Tancap Gas, OKS Siapkan Strategi Khusus Hadapi Persija Jakarta dan Semen Padang
-
Eduardo Perez Tegaskan Disiplin Krusial Persebaya vs Persik di Tengah Pengawasan VAR Ketat
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Graham Potter Misuh-misuh Striker Rp2,4Triliun Belum Bisa Dimainkan Gegara Cedera
-
Ternyata Sampai Tanggal Segini Batas Voting Gol Indah Rizky Ridho di Puskas Awards 2025
-
Statistik Timur Kapadze saat Menangani Uzbekistan, Cocok untuk Timnas Indonesia?
-
Siapa Kapten Timnas Indonesia U-22di SEA Games 2025?3Nama Jadi Kandidat!
-
Jelang SEA Games 2025, Seperti apa Kondisi Penyerang Timnas Indonesia U-22?
-
Bruno Fernandes Bongkar Reaksi Tak Terduga Cristiano Ronaldo Usai Dapat Kartu Merah
-
Sir Alex Ferguson: Senne Lammens Pembelian Terbaik Manchester United
-
Indra Sjafri: Timnas Indonesia U-22 Gak Main Jelek Kok, Cuma Kalah 3-0
-
3 Laga Timnas Indonesia U-22 Tanpa Menang, Indra Sjafri Ogah Disamakan dengan Gerald Vanenburg
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025