Suara.com - DPRD Kota Surabaya bingung dan mempertanyakan proses renovasi dan perbaikan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang sudah menghabiskan dana miliaran tetapi kualitas rumputnya dinilai FIFA belum memenuhi standar.
Sebelumnya pada Sabtu (24/9/2022), Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) kembali menerjunkan dua tim untuk meninjau infrastruktur dan mengecek lapangan Stadion GBT jelang Piala Dunia U-20 pada 2023 mendatang.
Dalam prosesnya, FIFA meminta rumput di Stadion Gelora Bung Tomo untuk memiliki kualitas standar sepak bola. Padahal, rumput Stadion GBT sudah sempat mengganti rumput lama dengan yang sesuai standar FIFA pada Agustus 2020 lalu.
Setelah Piala Dunia U-20 ditunda dari 2021 ke 2023 akibat pandemi Covid-19, Pemkot Surabaya juga telah menggelontorkan dana untuk biaya perawatan Stadion GBT dan tiga lapangan latihan dengan nilai Rp2 miliar.
Sekretaris Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Surabaya Agung Prasodjo di Surabaya, Senin (26/9/2022), pun bingung dengan apa yang terjadi. Pasalnya, dia menyebut Pemkot Surabaya telah menghabiskan anggaran ratusan miliar rupiah untuk persiapan Piala Dunia U-20 pada 2023.
"Bukankah pembangunannya (GBT) untuk memenuhi standar FIFA? Lalu kenapa saat ini kualitasnya masih dianggap belum memenuhi standar FIFA?," kata Agung.
Menurut dia, kontraktor pelaksana pembangunan Stadion GBT harus bertanggung jawab, termasuk rumput Stadion Gelora 10 Nopember (GN10) yang jauh dari standar FIFA.
Hal itu, lanjut legislator Partai Golkar ini, perlu ditekankan lagi agar penyelenggaraan Piala Dunia di Surabaya pada 2023 bisa maksimal.
"Saya berharap Pemkot bisa melakukan pembangunan kembali sekitar area lapangan latihan A hingga C sehingga ofisial tidak sibuk memungut bola di selokan samping lapangan latihan," kata Agung.
Baca Juga: Heboh Adboard Ketum PSSI dan Menpora di GBLA, Netizen: Menjijikkan dan Bikin Malu
Selain itu, kata dia, pihaknya meminta Pemkot Surabaya untuk melakukan audit ulang pekerjaan kontraktor pelaksana GBT, GN10 dan lapangan THOR menyusul informasi rumput di stadion tersebut jauh dari standar FIFA
Terakhir, lanjut dia, agar tidak menghambur-hamburkan uang lagi, pihaknya berharap upaya perbaikan stadion mendatang harus mendapatkan pendampingan dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Federasi Sepakbola Asia (AFC).
"Semua itu agar bisa memenuhi kualifikasi yang diharapkan oleh FIFA," kata dia.
Hal itu disampaikan Wiwiek pada saat pihaknya bersama Wakil Ketua Asprov PSSI Jatim Amir Burhanuddin mendampingi perwakilan FIFA saat melakukan inspeksi di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (24/9/2022).
Pada inspeksi FIFA kedua ini, kata dia, FIFA melakukan pengecekan fasilitas yang ada di Stadion GBT, demikian Antara.
Tag
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Finalisasi Nama Calon Naturalisasi, PSSI Kirim Delegasi ke Belanda
-
Resmi! PSSI akan Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
-
Profil Jean-Marc Antersijn, Kiper Timnas Curacao yang Tertarik Main di Indonesia
-
Profil Abdul Hakim Mohd Haidi, Wasit Brunei yang Pimpin Laga Timnas Indonesia vs Curacao
-
Termasuk Egy, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia yang Tak Tampil Maksimal Lawan Curacao
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Persib Bandung vs Dewa United, Thom Haye Tak Sabar Rebut Poin Penuh di GBLA
-
Adu Kiper Timnas Indonesia U-22, Daffa Fasya Siap Rebut Posisi Utama SEA Games 2025
-
Respons Rafael Struick usai Cetak Gol ke-7 Bersama Garuda, Optimis Tatap SEA Games 2025
-
Ivar Jenner Ungkap Rahasia Taktik Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2025
-
TC SEA Games 2025: Indra Sjafri Tentukan Kriteria Pemain Timnas U-22 yang Boleh Balik ke Klub
-
Media Inggris Sebut Ole Romeny Percikan yang Hilang di Oxford United
-
Persija Jakarta Pindah Markas ke Manahan, Mauricio Souza Waspadai Kekuatan Teknis Persik Kediri
-
Awal Tahun Target Comeback Donny Warmerdam, PSIM Yogyakarta Kian Kuat!
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Batal Turun Peringkat Meski Tak Tanding, Kenapa?
-
Akhirnya Bikin Gol Lagi, Rafael Struick Semringah Jelang Misi Pertahankan Emas SEA Games 2025