Suara.com - Manajemen RANS Nusantara FC masih memberikan kepercayaan kepada pelatih kepala Rahmad Darmawan (RD), meski sampai dengan pekan ke-10 BRI Liga 1 2022/2023, tim promosi milik Raffi Ahmad ini masih ada dalam bayang-bayang degradasi.
Saat ini RANS Nusantara FC masih terdampar di peringkat ke-16 zona merah klasemen sementara Liga 1. Dari 10 laga yang sudah dijalani, mereka baru memenangi dua pertandingan, tiga kali imbang, serta kalah lima kali.
COO RANS Nusantara FC, Darius Sinathrya menjelaskan bahwa hasil-hasil yang dipetik timya musim ini masih bisa ditoleransi. Ia menyadari bahwa bersaing di kasta tertinggi kompetisi sepakbola Indonesia tidak mudah.
"Tim ini butuh waktu untuk menemukan pola dan ritme permainan yang konsisten. Tetapi semua unsur di dalam tim, baik pemain, pelatih, manajemen dan ofisial semuanya tetap punya semangat dan optimisme yang tinggi," ucap Darius seperti dimuat laman Liga Indonesia Baru, Senin (26/9/2022).
"Ya memang bukan hal yang mudah bagi tim baru seperti RANS. Bahkan kami berdiri belum lebih dari dua tahun. Tahun lalu kami lolos ke Liga 1 dan kami tahu persaingannya di sini berat sekali. Tapi pelatih masih aman," sambung pria berusia 37 tahun itu menanggapi kabar pemecatan Rahmad Darmawan.
Darius menjelaskan Sandi Sute dan kawan-kawan punya keyakinan yang tinggi. Oleh sebab itu, ia percaya RANS Nusantara FC bisa bangkit dari keterpurukan.
"Dengan semangat dan optimisme yang tinggi, saya yakin bisa berkembang menjadi tim yang lebih baik, lebih solid, dan punya ritme permainan yang konsisten sepanjang 90 menit," pungkasnya.
Berikutnya, RANS Nusantara FC akan dijamu oleh Dewa United pada 1 Oktober 2022 di pekan ke-11 Liga 1. Ini menjadi kesempatan bagi RANS Nusantara FC memenangi laga mengingat Dewa United juga tim promosi musim ini.
Baca Juga: Jeda Internasional, Luis Milla Utak-atik Skuad Persib
Berita Terkait
-
Persib vs Persebaya, Maung Bandung Unggul 1-0, Laga Ditangguhkan Karena Hujan Badai
-
Head to Head Semen Padang vs PSBS Biak Lengkap dengan Statistik dan Performa Terkini
-
Pendidikan Raffi Ahmad, Calon Menpora Punya Klub yang Kini Terjungkal dari Liga 1 ke Liga 3
-
Sinopsis Film Horor Getih Ireng: Teror Santet yang Bikin Merinding!
-
Fenomena Pemain Naturalisasi Pulang Kampung, Liga 1 Semakin Berwarna
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Prediksi Persib Bandung vs Lion City Sailors, Sudah Harus Mati-matian di Awal
-
Jam Berapa Siaran Langsung Persib Bandung vs Lion City Sailors di ACL Two?
-
Media Inggris Soroti Perubahan Taktik Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
-
Pemain Belakang Timnas Indonesia Bikin Heboh Pekan Ini: Audero hingga Pattynama Tampil Gahar!
-
Lion City Sailors Siap Tempur, Aleksandar Rankovic Soroti Pemain Asing Persib Bandung
-
Bojan Hodak Sebut Lion City Sailors Difavoritkan, Aleksandar Rankovic: Kami dalam Tekanan
-
Pelatih Keturunan Belitung Terancam Dipecat Ajax Gara-gara Inter Milan
-
Persik Kediri Soroti Kokohnya Pertahanan Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Jejak Panjang Kontroversi Ma Ning, Wasit Laga Irak vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Laga Perdana ACL Two 2025/2026, Luciano Guaycochea Ingin Berikan Kemenangan untuk Bobotoh