Suara.com - Timnas Denmark akan mengenakan jersey yang terlihat "polos" untuk Piala Dunia 2022 Qatar. Hal itu dilakukan sebagai protes dari pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang dilakukan tuan rumah Qatar terhadap para pekerja migran.
Melansir BBC Sport, Kamis (29/9/2022), penyedia apparel Timnas Denmark, Hummel telah merancang seragam khusus untuk Danish Dynamite di mana warna emblem dan sponsor senada dengan corak jersey.
Desain terbaru itu disebut Hummel sebagai pesan bahwa mereka "tidak ingin terlihat" dalam turnamen yang diklaim "telah menelan ribuan nyawa".
"Kami mendukung tim nasional Denmark tetapi itu tidak sama dengan mendukung Qatar sebagai negara tuan rumah," demikian pernyataan Hummel.
Sebagai bagian dari desain, lencana Denmark juga "diperkecil". Selain akan mengenakan jersey kandang merah dan seragam kedua warna putih, Timnas Denmark juga dilengkapi jersey ketiga berwarna hitam sebagai tanda berkabung.
Sponsor kit pelatihan Denmark juga akan menarik logo mereka untuk memberi ruang bagi pesan-pesan kritis terhadap Qatar.
Pejabat Qatar sebelumnya membantah angka kematian pekerja migran yang bekerja di fasilitas Piala Dunia, dengan mengatakan angka total sebenarnya pada 2021 adalah 37 korban jiwa.
"Kami ingin membuat pernyataan tentang catatan hak asasi manusia Qatar dan perlakuannya terhadap para pekerja migran yang telah membangun stadion Piala Dunia di negara itu," demikian pernyataan resmi Hummel.
"Kami percaya bahwa olahraga harus menyatukan orang. Dan ketika tidak, kami ingin membuat pernyataan."
Baca Juga: Profil Gareth Southgate, Pelatih Timnas Inggris di Piala Dunia 2022
Namun, komite tertinggi Qatar 2022, yang menyelenggarakan turnamen tersebut, membantah klaim Hummel tentang kematian pekerja migran.
"Kami telah terlibat dalam dialog yang kuat dan transparan dengan Asosiasi Sepak Bola Denmark (DBU)," kata sebuah pernyataan.
"Kami dengan sepenuh hati menolak meremehkan komitmen tulus kami untuk melindungi kesehatan dan keselamatan 30.000 pekerja yang membangun stadion dan proyek turnamen lainnya.
"Kami telah bekerja dengan rajin bersama pemerintah Qatar untuk memastikan bahwa turnamen ini memberikan warisan sosial yang langgeng."
Tag
Berita Terkait
-
Profil Dragan Skocic, Pelatih Timnas Iran di Piala Dunia 2022
-
Lionel Messi Enggan Teken Kontrak Baru, Kabar Buruk Bagi PSG Jelang Matchday Ketiga Champions League
-
Tua-tua Keladi, Lionel Messi Selangkah Lagi Lewati Rekor Gabriel Batistuta di Timnas Argentina
-
Lionel Messi Menggila, Bawa Timnas Argentina Tak Terkalahkan dalam 35 Laga!
-
Hasil Timnas Argentina vs Jamaika: Lionel Messi Cetak Brace, Tim Tango Menang 3-0!
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Noni Madueke Tampil Memikat, Mikel Arteta Dituntut Ubah Taktik Arsenal
-
Jelang Potensi Lawan Timnas Indonesia, Thailand Diguyur Bonus Selangit
-
Tekanan Memuncak! Xabi Alonso Diberi Kesempatan Terakhir, Kalah Lagi Bakal Dipecat
-
Kekalahan Garuda Muda di SEA Games 2025, Greg Nwokolo Persoalkan Peran Ganda Indra Sjafri
-
Pemain Naturalisasi Ini Kritik Indra Sjafri, Kenapa?
-
Menanti Keajaiban Indra Sjafri, Mampukah Indonesia U-22 Cetak Tiga Gol Tanpa Balas Lawan Myanmar?
-
Target Kevin Diks Bersama Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Peluang Timnas Indonesia U-22 Lolos ke Semifinal SEA Games 2025 Tetap Berat, Kenapa?
-
Dion Markx Lupakan Tampil Bapuk Lawan Filipina, Kini Fokus Lawan Myanmar Malam Ini
-
Tolak Timnas Indonesia, John Heitinga Masuk Bursa Transfer Pengganti Arne Slot di Liverpool