Suara.com - Tragedi kemanusiaan yang menewaskan ratusan orang usai laga Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, mencuri atensi sepak bola dunia. Indonesia pun kembali terancam kena sanksi dari FIFA.
Dengan tewasnya ratusan orang yang berasal dari suporter dan polisi ini, maka Indonesia memang harus was-was dengan potensi hukuman dari FIFA maupun AFC.
Berbagai kemungkinan bisa saja terjadi pada sepak bola Indonesia. Dalam sesi jumpa pers yang digelar PSSI, Minggu (2/10/2022), Sekjen Yunus Nusi membeberkan bahwa pihaknya terus berkomunikasi dengan FIFA dan AFC.
Menurut Yunus, induk sepak bola dunia itu tak akan mengambil sikap buru-buru. Apa pun itu, Presiden FIFA, Gianni Infantino telah menyatakan bahwa Tragedi Kanjuruhan ini adalah 'hari yang gelap' untuk sepak bola dunia.
PSSI sadar betul bahwa insiden ini menjadi perhatian dunia, dan media-media asing pun terus memberitakan tragedi yang benar-benar mencoreng nama sepakbola Indonesia di mata dunia ini.
Lantas, sanksi FIFA apa saja yang kini mengancam Indonesia? Berikut ulasannya.
1. Batal Menggelar Piala Dunia U-20 2023
Seperti yang kita ketahui jika Indonesia saat ini dipercaya untuk menjadi tuan rumah pada gelaran kompetisi Piala Dunia U-20 2023.
Sanksi dibatalkannya Indonesia sebagai tuan rumah bukanlah perkara yang mustahil bagi FIFA, dengan alasan keamanan Indonesia bisa saja digantikan.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Catatkan Rekor Kelam, Lampaui Insiden Hillsborough
2. Timnas Indonesia Tak Bisa Ikut Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-20
Timnas Indonesia untuk semua kelompok usia sedang berada di level top. Bukan hanya menyuguhkan permainan yang menghibur, tetapi juga selalu mampu memenangkan perandingan.
Akan tetapi insiden Kanjuruhan tidak bisa dianggap sepele karena itu menyangkut nyawa manusia. FIFA bisa saja membatalkan keikutsertaan Indonesia pada dua kompetisi tersebut.
3. Klub Indonesia Tidak Bisa Mentas di Piala AFC dan Liga Champions Asia
Sanksi merugikan lainnya ialah pelarangan tim wakil dari Indonesia untuk mengkuti turnamen AFC Cup dan Liga Champions Asia.
4. Liga 1 Tanpa Penonton
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia U-17 Tahan Imbang Pantai Gading di Uji Coba Jelang Piala Dunia U-17 2025
-
Berkaca dari FIFA Arab Cup, Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia akan Sulit Juarai FIFA ASEAN Cup
-
Tidak Ada Drama Klub Tak Lepas Pemain Lagi, FIFA ASEAN Cup akan Lebih Seru
-
Joey Peluppesy Dikabarkan ke Persib Bandung, Lini Tengah Disesaki Pemain Timnas Indonesia
-
Bek Rp130 Miliar Bilang Timnas Indonesia Punya Kesamaan dengan Italia, Kok Bisa?
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Magabut di FC Twente, Mees Hilgers Dilirik Eks Klub Calvin Verdonk
-
Media Cup 2025 Resmi Bergulir, Hadirkan Pameran Foto hingga Duel Legenda Timnas Indonesia
-
Jay Idzes Bangga Jebol Gawang Juventus, Singgung Rekor dan Sejarah
-
2 Kelebihan Aresnal yang Tidak Dimiliki Liverpool dan Manchester City
-
Gelandang 14 Tahun Asal Cirebon Curi Perhatian di Amerika Serikat, Tertarik Bela Timnas Indonesia
-
Rekap Persib Bandung Sebulan Penuh, Sempurna!
-
Jadi Opsi Terakhir, Persija Terlempar Keluar Jabodetabek saat Jamu PSBS Biak
-
Berulah, Bojan Hodak Soroti Sikap Pemain Buangan Shin Tae-yong
-
Eks Lazio Dianggap Cocok Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Marc Klok Bangga Persib Bandung Menang atas Persis Solo dengan 10 Pemain