Suara.com - Timnas sepak bola amputasi Indonesia meraih kemenangan pertamanya setelah menaklukkan timnas Jerman 2-0 pada laga penentuan peringkat dalam Piala Dunia 2022, di Turki, Jumat (7/10/2022).
Setelah gagal melaju pada babak 16 besar dan kalah dalam tiga pertandingan pada fase penyisihan Grup C, timnas amputasi Indonesia yang biasa disebut Garuda INAF tetap bertanding dengan sejumlah negara untuk laga perebutan peringkat yang diikuti oleh 24 negara tersebut.
Untuk perebutan peringkat ke-17 hingga ke-19, Garuda INAF kembali harus menelan kekalahan dari Timnas Prancis dengan skor 0-1 dan bertanding melawan Jerman untuk perebutan peringkat 21 hingga 24.
"Pertandingan kelima melawan Timnas Jerman pada hari ini berjalan dengan baik dan kami bisa memaksimalkan peluang dan mendominasi permainan karena kami belajar dari pertandingan sebelumnya," kata pelatih timnas sepak bola amputasi Indonesia Bayu Guntoro dalam keterangan video, Jumat malam seperti dikutip dari ANTARA.
Menurutnya anak didiknya telah belajar untuk menyerang dan bertahan, sehingga pada pertandingan melawan Jerman bisa membuktikan itu dengan memanfaatkan kelemahan tim lawan.
"Kami bisa memaksimalkan peluang-peluang yang ada, akhirnya tercipta dua gol. Syukur alhamdulillah kami bisa menang dua gol dan pecah telur untuk gol, sehingga bisa memenangi pertandingan hari ini," tuturnya.
Kedua gol timnas Indonesia dicetak oleh Rizki Satria pada menit ke-9, dan Aditya pada menit ke-20. Hasil itu membawa skuad Garuda INAF melangkah ke final perebutan peringkat ke-21 Piala Dunia Amputasi 2022 dan menunggu pemenang antara laga Uruguay melawan Spanyol.
Sementara itu, delapan tim yang sudah lolos babak perempat final Piala Dunia Amputasi 2022 yakni Turki, Maroko, Uzbekistan, Italia, Brasil, Tanzania, Haiti, dan Angola.
Kemudian empat negara yang lolos untuk semi final yakni Haiti versus Angola dan Uzbeskistan versus Turki pada Piala Dunia Amputasi 2022 yang akan berakhir pada 9 Oktober 2022.
Baca Juga: Lionel Messi Umumkan Piala Dunia 2022 Qatar Jadi yang Terakhir untuknya, Ada Masalah Apa?
Berita Terkait
-
Mengintip Museum Papua yang Dikunjungi Anies Baswedan di Jerman, Punya Ratusan Artefak
-
Kekalahan Memilukan Gladbach, Kevin Diks Cs Terjerumus ke Dasar Klasemen Liga Jerman
-
Legenda Michael Ballack: Little Kaiser yang Nyaris jadi Raja Sejati Jerman
-
Jadwal Liga Jerman Pekan Ini 25-26 Oktober 2025: Klub Kevin Diks Lawan Raksasa Bundesliga
-
Manuel Neuer, Raja Kemenangan Liga Jerman
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Timnas Indonesia U-17 Target Minimal Seri Lawan Zambia, Syukur-syukur Bisa Menang
-
Patrick Vieira Dipecat Genoa, Mario Balotelli: Karma Itu Nyata!
-
Nova Arianto: Semoga Qatar Kembali Bersahabat dengan Timnas Indonesia
-
Dibeli dengan Mahar Rp2,2 T, Declan Rice Menjelma Jadi Gelandang Terbaik Dunia
-
Seberapa Hebat Calvin Verdonk di Laga Kontra Angers di Liga Prancis? Ternyata Tuai Pujian!
-
Mees Hilgers Terancam Absen di Laga Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Lawan Brasil dan Honduras, Misi Timnas Indonesia Tembus Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Pemain Belanda yang Pernah Berlaga di Indonesia Bilang Sepak Bola Indonesia Banyak Kekurangan
-
Pahit! Ruben Amorim Cuma Pilihan Ketiga Manchester United
-
Legenda Chelsea Ledek Tottenham Kena Prank, Keluarkan Rp1,1 T untuk Rekrut Pemain Gagal