Suara.com - Kiper adalah bagian penting dalam pertandingan sepak bola, dan salah satu penunjang performa seorang penjaga gawang adalah tinggi badan.
Namun bagaimana jika kiper memiliki tinggi yang tidak mencapai rata-rata atau pendek? kondisi yang tidak sulit untuk ditemukan.
Setidaknya ada beberapa kiper dengan tinggi badan di bawah normal yang mampu tampil dominan dalam sebuah pertandingan sepak bola.
Tubuh dan tinggi yang dimiliki seolah tidak berdampak negatif terhadap penampilan mereka saat bertanding, lantas siapa saja? berikut di antaranya.
1. Pedro Manuel Benitez Arpolda
Kiper asal Paraguay kelahiran 12 Januari 1901 dengan tinggi yang hanya mencapai 1,66 meter, menjadikannya kiper terpendek di Piala Dunia 1930 di Uruguay.
Di tahun 1932, Pedro Manuel hanya memainkan sembilan pertandingan bersama Atletico Atalanta di Liga Pertama Argentina.
Francesco Quintino memiliki tinggi badan hanya 1,68 meter, termasuk dalam jajaran kiper terpendek di dunia kelahiran 27 Mei 1952.
Baca Juga: Pesan Ketum PSSI untuk Timnas Indonesia U-20: Jangan Berbuat Aneh-aneh yang Bisa Coreng Bangsa
Kiper asal Italia ini menorehkan sembilan pertandingan selama bermain selama empat musim di Serie A.
Kiper asal Italia ini hanya memiliki tinggi 1,68 meter, mengaali karier bersama Pro Vercelli di tahun 1954.
Kemudian dikontrak Cagliari setelah dari Messina dan mencatat sebanyak 165 pertandingan, berakhir di Juventus mulai 1965-1968.
4. Jorge Campos Navarrete
Kiper asal Meksiko kelahiran 15 Oktober 1966, tinggi badan yang dimiliki hanya 1,68 meter, Jorge Campos Navarrete.
Berita Terkait
-
Menuju Putaran Final Media Cup 2025, Delapan Tim Bersaing di Play-off
-
Nasib Kontras Dua Kiper Timnas Indonesia: Maarten Paes atau Emil Audero, Kluivert?
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
9 Penyelamatan Spektakuler Emil Audero, Selamatkan Cremonese dari Pembantaian Verona
-
Raja Penyelamatan, Emil Audero Jadi Tembok Nomor 1 Serie A Kalahkan David De Gea
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Prediksi Persib Bandung vs Lion City Sailors, Sudah Harus Mati-matian di Awal
-
Jam Berapa Siaran Langsung Persib Bandung vs Lion City Sailors di ACL Two?
-
Media Inggris Soroti Perubahan Taktik Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
-
Pemain Belakang Timnas Indonesia Bikin Heboh Pekan Ini: Audero hingga Pattynama Tampil Gahar!
-
Lion City Sailors Siap Tempur, Aleksandar Rankovic Soroti Pemain Asing Persib Bandung
-
Bojan Hodak Sebut Lion City Sailors Difavoritkan, Aleksandar Rankovic: Kami dalam Tekanan
-
Pelatih Keturunan Belitung Terancam Dipecat Ajax Gara-gara Inter Milan
-
Persik Kediri Soroti Kokohnya Pertahanan Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Jejak Panjang Kontroversi Ma Ning, Wasit Laga Irak vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Laga Perdana ACL Two 2025/2026, Luciano Guaycochea Ingin Berikan Kemenangan untuk Bobotoh