Profil Karim Benzema, Pesepakbola Muslim Kedua yang Raih Ballon d'Or

Suara.com - Setelah perjuangan bertahun-tahun lamanya, striker kawakan Real Madrid, Karim Benzema, akhirnya berhasil meraih penghargaan Ballon dOr pertama dalam kariernya.

Penganugerahan gelar Ballon dOr 2022 sebagai pemain terbaik dunia itu diterima Karim Benzema pada seremonial yang berlangsung di Theatre du Chatelet, Prancis, Selasa (18/10/2022) dini hari WIB.

Dalam acara penghargaan ini, Benzema sukses menyingkirkan sejumlah pemain bintang lainnya seperti Robert Lewandowski, Sadio Mane, hingga Kevin De Bruyne.

Penghargaan ini memang layak diberikan kepada Benzema jika merujuk performanya musim lalu yang menghasilkan 44 gol untuk Real Madrid di lintas kompetisi hingga meraih gelar top skor di Liga Spanyol (27 gol) dan Liga Champions (15 gol).

Dengan demikian, Karim Benzema kini menjadi pesepak bola muslim kedua yang berhasil menyabet penghargaan Ballon d’Or setelah sebelumnya ada nama Zinedine Zidane yang meraihnya pada 1998.

Profil Karim Benzema

Karim Benzema merupakan pesepak bola yang lahir di Lyon, Prancis, pada 19 Desember 1987. Artinya, dia baru bisa meraih gelar Ballon d’Or pertamanya di usianya yang ke-34 tahun.

Pemain yang memiliki nama lengkap Karim Mostafa Benzema ini memang diakui sebagai salah satu penyerang terbaik sepanjang masa.

Salah satu buktinya ialah karena Benzema saat ini menjadi pencetak gol terbanyak kedua Real Madrid sepanjang masa. Dia masih kalah dari Cristiano Ronaldo yang kini menduduki urutan pertama.

Baca Juga: Karim Benzema Rebut Ballon d'Or Perdana, Mourinho: Penyerang Hebat, Team Player, Idaman Setiap Pelatih

Benzema lahir dari orang tua yang berasal dari Aljazair. Karier sepak bolanya bermula di kampung kelahirannya bersama Bron Terraillon SC di usia delapan tahun.

Bakatnya pertama kali tercium oleh Olympique Lyonnais saat mencetak dua gol ke gawang tim besar tersebut. Pihak Lyon pun akhirnya mengunjungi rumah Benzema untuk mengontraknya.

Bersama Olympique Lyon, Benzema sukses membantu timnya itu meraih tiga gelar juara Ligue 1 alias kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Prancis.

Pada 2008, dia meraih gelar Player of the Year setelah mengakhiri perjuangannya di papan atas pencetak gol terbanyak sekaligus meraih juara keempatnya bersama Lyon.

Dia pun akhirnya menjadi pemain Prancis yang memecahkan rekor transfer setelah direkrut raksasa La Liga, Real Madrid, dengan biaya sebesar 35 juta euro pada 2009.

Setelah sempat berjuang untuk mencatatkan performa yang stabil pada awal-awal kedatangannya, Benzema bersama Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale, yang dijuluki BBC, jadi sosok penting di balik keberhasilan Los Blancos.

Sebab, saat itu Real Madrid sukses merengkuh empat gelar juara Liga Champions secara beruntun, yakni pada media 2014 hingga 2018.

Setelah kepergian Cristiano Ronaldo yang merapat ke Juventus pada 2018, Benzema menjelma sosok pemain penting di lini serang Real Madrid. 

Itu terbukti dengan terpilihnya pemain timnas Prancis ini di La Liga Team of the Season selama empat musim beruntun, yakni pada 2018 hingga 2022.

Sepanjang kariernya bersama Los Blancos, Benzema telah meraih empat gelar La Liga, dua gelar Copa del Rey, empat gelar Supercopa de Espana.

Selain itu, ada pula lima gelar Liga Champions, empat trofi UEFA Super Cup, dan empat gelar Piala Dunia Antarklub. Prestasi mentereng ini memang layak membuat Benzema merengkuh penghargaan Ballon d’Or 2022.

[Muh Adif Setyawan]