Suara.com - Piala Dunia selalu menyimpan aksi seru, salah satunya cerita negara yang lolos Piala Dunia tapi enggan tampil. Di antara alasannya bikin shock.
Alasan negara-negara yang menolak untuk tampil di ajang Piala Dunia ini memang cukup beragam. Ada berbagai faktor yang melatarbelakanginya.
Salah satu yang paling unik ialah negara tersebut bermain sepak bola tanpa sepatu alias nyeker.
Hal ini tentu dilarang FIFA karena tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.
Berikut lima negara yang pernah menolak tampil di ajang Piala Dunia meskipun sebetulnya berhasil lolos dari babak kualifikasi.
1. India (Piala Dunia 1950)
Kejadian unik pernah menimpa timnas India yang berhasil lolos ke Piala Dunia 1950. Ketika itu, mereka justru gagal tampil karena dilarang bermain.
Pasalnya, timnas India bermain tanpa sepatu. Dengan kata lain: nyeker. Karena hal itu, FIFA melarang India untuk tampil nyeker untuk mematuhi aturan.
Namun, akhirnya timnas India tak memenuhi persyaratan itu. Mereka juga sempat terkendala masalah biaya karena tak ada anggaran untuk terbang ke Brasil.
2. Turki (Piala Dunia 1950)
Seperti halnya dengan India, timnas Turki juga mengalami nasib serupa di Piala Dunia 1950. Meskipun berhasil lolos dari fase kualifikasi, mereka gagal tampil di putaran final.
Pasalnya, ketika itu Turki tak memiliki dana untuk membayar biaya transportasi yang mahal. Saat itu, harga tiket pesawat dari Turki ke Brasil memang tak murah.
Akhirnya, meski tanpa kehadiran Turki dan India, Piala Dunia 1950 tetap digelar kendati hanya diikuti sebanyak 13 kontestan.
3. Skotlandia (Piala Dunia 1950)
Timnas Skotlandia sebetulnya berpeluang besar untuk mencatatkan partisipasi pertamanya di ajang Piala Dunia 1950 yang kala itu berlangsung di Brasil.
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia U-19 Berpotensi Hadapi Wonderkid Manchester United di Piala Asia U-20 2023
-
Persaingan Elektabilitas Calon Presiden Makin Ketat, Ridwan Kamil Masih Minta Waktu untuk Berpikir Gabung Partai Golkar
-
5 Pemain yang Moncer di Timnas Tapi Loyo di Klub, Salah Satunya Pernah Perkuat Bayern Munich dan Liverpool
-
Buntut Tragedi Kanjuruhan, Exco PSSI Usul Percepatan KLB ke FIFA
-
Profil Tunisia, Kontestan Piala Dunia 2022 yang Terancam Dicoret FIFA
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Brasil Pesta 7 Gol, Calon Lawan Timnas Indonesia U-17 Menggila
-
Bintang Timnas Indonesia U-17 Akui Disemprot Nova Arianto Gara-gara Lembek Lawan Zambia
-
Nova Arianto Minta Timnas Indonesia U-17 Tidak Lembek Saat Hadapi Brasil
-
Tak Ubah Formasi Lawan Brasil, Nova Arianto: Jangan Takut Sebelum Bertanding!
-
Dihabisi Zambia 1-3, Timnas Indonesia U-17 Belum di Level Piala Dunia?
-
Marselino Ferdinan Dibanjiri Dukungan Usai AS Trencin Dibantai di Liga Slovakia
-
Media Vietnam Sindir Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Gagal di Pembuka Piala Dunia U-17 2025
-
Timnas Indonesia U-17 Jadi Tim Asia yang Kebobolan Selisih 2 Gol di Laga Perdana
-
Performa Ganas Calvin Verdonk, Bikin Lille Terus Konsisten di Eropa
-
Dua Fakta di Balik Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia