Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, wajib memaksimalkan sejumlah senjata mematikan milik timnya ketika melakoni laga uji coba kedua melawan Moldova U-20.
Senjata mematikan Timnas U-19 ini sudah terbukti mampu menjadi kunci kemenangan mereka saat berjumpa Moldova pada pertemuan pertama, Selasa (1/11/2022) lalu.
Pada pertandingan itu, pasukan Shin Tae-yong sukses menang dengan skor 3-1 lewat gol Rabbani Tasnim, Muhammad Ferarri, dan Marselino Ferdinan, meski sempat tertinggal 0-1 pada awal babak pertama.
Menurut jadwal, laga uji coba kedua Timnas Indonesia U-19 vs Moldova bakal diselenggarakan pada Jumat (4/11/2022) malam ini pukul 19.00 WIB.
Marselino Ferdinan dan kawan-kawan terbukti memiliki keunggulan khusus dibandingkan Moldova U-20. Keunggulan inilah yang patut dimaksimalkan untuk meraih hasil positif pada pertemuan selanjutnya.
Berikut tiga senjata mematikan milik Timnas U-19 yang harus dimaksimalkan ketika berjumpa Moldova pada pertemuan kedua:
1. Serangan Balik Cepat
Salah satu keunggulan yang patut dimaksimalkan Shin Tae-yong untuk menghadapi pertemuan kedua melawan Moldova U-20 ialah kecepatan para pemainnya.
Pada pertemuan pertama, Timnas U-19 beberapa kali mampu merepotkan barisan pertahanan Moldova U-20 via skema serangan balik cepat dari sisi sayap.
Baca Juga: Profil Stefan Stoica, Pelatih Moldova U-20 Lama Berkarier di Klub Rumania dan Yunani
Ada beberapa nama pemain yang bisa diberikan tugas khusus untuk mengeksekusi skema ini, mulai dari Ronaldo Kwateh, Marselino Ferdinan, hingga Hokky Caraka.
Ketiga nama ini terbukti memiliki kecepatan yang bisa diunggulkan saat menghadapi barisan pertahanan Moldova yang lebih mengandalkan postur tubuh.
2. Permainan Bola-bola Pendek
Selanjutnya, aspek kedua yang menjadi keunggulan skuad Garuda Nusantara --julukan Timnas U-19-- ialah permainan bola-bola pendek. Pergerakan cepat dari kaki ke kaki bisa jadi keunggulan.
Hal itu tampak pada pertemuan pertama, terutama ketika masuknya Zanadin Fariz yang semakin memperkuat sektor lini tengah.
Selain Zanadin Fariz, Timnas U-19 juga punya Arkhan Fikri yang mampu mengatur ritme permainan. Sisi ini patut dimaksimalkan Shin Tae-yong.
Berita Terkait
-
Jalani Karier di Liga Kamboja, Sulthan Zaky Ikuti Jejak Bintang Timnas Indonesia U-19
-
Posisi Baru Eliano Reijnders di PEC Zwolle Jadi Sorotan, Siap Beri Kejutan?
-
AFF Womens Championship U-19 2025: Indonesia Tergabung di Grup Neraka
-
Dulu Calon Bintang Timnas Indonesia, Jagoan Indra Sjafri Malah Ditendang Klub Kasta Terbawah
-
Thom Haye: Saya Merasa Sedih untuk Kevin Diks
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Panas! Pemain Muda MU Serang Balik Ruben Amorim Usai Komentar Kontroversial
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
Bantuan Shin Tae-yong untuk Korban Banjir Sumatra Disambut Antusias Korban
-
Resbob Ditangkap Kasus Ujaran Kebencian, Ketua Viking Apresiasi Polda Jabar
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Jadi Raja Save di Serie A Italia
-
Thom Haye Bongkar Fakta Mengejutkan Usai Persib Dikalahkan MU
-
Senne Lammens Jadi Sosok Paling Berjasa Selamatkan Manchester United Dari Kekalahan
-
Status Kapten Timnas Indonesia Disebut Jadi Pertimbangan AC Milan Rekrut Jay Idzes
-
Dijebol 4 Gol Bournemouth, Pertahanan Manchester United Kenapa Bapuk Banget?
-
Usia Sudah 41 Tahun, Thiago Silva Masih Berambisi Tampil di Piala Dunia 2026