Suara.com - Anggota Komite Etik FIFA periode 2007-2011 Gelora Surya Dharma Tahir mengatakan, hasil survei berjudul "Sikap Publik Terhadap Tragedi Kanjuruhan dan Reformasi PSSI" dari lembaga Indikator telah memojokkan PSSI.
"Itu juga bisa menimbulkan citra buruk terhadap bangsa dan negara," ujar Gelora, yang biasa disapa Dali Tahir, dalam pertemuan di Jakarta, Senin (14/11/2022).
Salah satu hasil dalam surveinya, di mana 1.220 orang menjadi sampel secara acak, Indikator menyatakan bahwa ada 54,6 persen responden yang ingin Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan beserta seluruh jajarannya mengundurkan diri sebagai pertanggungjawaban moral.
Kemudian, Indikator juga menyatakan bahwa 28,6 responden ingin pemerintah menekan Ketua Umum PSSI dan jajarannya tersebut jika tak bersedia mundur.
Menurut Dali, hasil-hasil itu dapat membentuk persepsi masyarakat bahwa pemerintah dapat menekan PSSI. Padahal, hal tersebut sangat dilarang oleh FIFA. Jika dilakukan PSSI akan kembali disanksi pembekuan oleh FIFA seperti pada tahun 2015-2016.
"Jangan sampai dua kali kita kena sanksi FIFA selama pemerintahan Presiden Joko Widodo," kata anggota Komite Eksekutif (Exco) AFC periode 2003-2007 dan 2007-2011 itu.
Kepengurusan PSSI di bawah kepemimpinan Mochamad Iriawan, Dali melanjutkan, sejatinya sudah menunjukkan prestasi yang bagus khususnya untuk tim nasional.
Selama Iriawan memegang komando, timnas Indonesia, senior dan U-20, lolos ke Piala Asia 2023. Kemudian, timnas U-16 juara Piala AFF 2022 dan timnas futsal putra mencetak sejarah untuk pertama kalinya ke perempat final Piala Asia di Piala Asia 2022.
Oleh sebab itu, Dali yakin, hasil survei Indikator tidak berpengaruh apapun di dalam internal PSSI termasuk di tingkat anggota sebagai pemegang suara (voter).
Baca Juga: 3 Pernyataan Kontroversial Cristiano Ronaldo dalam Wawancara dengan Piers Morgan
"Tidak ada pengaruhnya karena anggota PSSI itu anggota FIFA. Untuk pihak di luar PSSI, jadilah penonton yang baik, bukan ikut mengatur pertandingan," kata mantan Ketua Komite Luar Negeri PSSI itu.
Adapun PSSI akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk pemilihan ketua umum, wakil ketua umum dan anggota Komite Eksekutif (Exco) pada 16 Februari 2023 sesuai permintaan FIFA.
Sebelum itu, akan dilaksanakan Kongres Biasa untuk penentuan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) pada 14 Januari 2023.
[Antara]
Berita Terkait
-
3, 2, 1... Menunggu Pengumuman Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Ironi Besar! Munculnya Roadmap Timnas Indonesia Justru Perlihatkan Carut Marut PSSI
-
Ada Nuansa Barcelona dalam Persaingan Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
-
Jurnalis Belanda Bocorkan Alasan Jordi Cruyff Bakal Hengkang dari Timnas Indonesia
-
Alasan PSSI Bebankan Prestasi ke Timnas Indonesia U-23 di Ajang Sea Games, Mengapa?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
3, 2, 1... Menunggu Pengumuman Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
5 Fakta Mengejutkan Haiti, Pendatang Baru Piala Dunia 2026 yang Stadionnya Setara Manahan
-
Super League Bergulir, Indra Sjafri Buka Opsi Pemain Timnas Indonesia U-22 Bela Klub Mereka
-
Bidikan Kemenangan ke-5 Persija Jakarta, Macan Kemayoran Puji Kekuatan Teknis Persik Kediri
-
Tanpa 3 Pemain Andalan, Persib Bandung Tetap Targetkan Kemenangan atas Dewa United
-
3 Debutan Piala Dunia 2026 Punya Nilai Pasar Lebih Rendah Dibanding Timnas Indonesia
-
8 Peserta Piala Dunia 2026 yang Pernah Dibungkam Timnas Indonesia
-
Ada Nuansa Barcelona dalam Persaingan Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
-
Louis Saha Prediksi Klasemen Akhir Premier League: Arsenal Juara, MU Di Bawah Liverpool
-
Bukayo Saka Setuju Perpanjang Kontrak dengan Arsenal Sampai 2030