Suara.com - Pelatih kepala Timnas Denmark, Kasper Hjulmand mengatakan timnya akan 'fokus kepada sepak bola' setelah FIFA menolak permintaan negara itu agar mengenakan kaus khusus membela hak asasi manusia (HAM) selama latihan di Poala Dunia 2022.
Berbicara kepada wartawan pada Senin malam saat skuad Denmark berangkat ke Piala Dunia, Hjulmand mengatakan bahwa mereka sudah "memutuskan kami akan fokus kepada sepak bola."
"Kini kami sudah sini, sehari sebelum kami melakukan perjalanan, dan bagi kami harapannya adalah bahwa kami mendarat dan menuntaskan pekerjaan kami," kata Hjulmand seperti dikutip AFP, Selasa.
Pekan lalu FIFA menolak permintaan Denmark agar membolehkan memakai kaus bertuliskan "Hak Asasi Manusia untuk Semua" selama latihan di Qatar.
"Kami sama sekali tidak akan mengenakan jersey itu," kata Jakob Jensen, CEO Asosiasi Sepak Bola Denmark (DBU) kepada AFP, Senin.
Jensen mengatakan walaupun keputusan FIFA yang tak membolehkan pemakaian seragam itu mengikuti "prosedur standar", dia menyatakan pesan HAM dalam kaos itu "tidak terlalu politis karena ini seharusnya menjadi pernyataan yang didukung semua orang."
Qatar menghadapi kritik atas catatan hak asasi manusianya dalam memperlakukan pekerja asing pada proyek infrastruktur besar untuk Piala Dunia dan atas hak-hak perempuan dan LGBTQ.
Pada saat yang sama Jensen menyuarakan penilaian Hjulmand.
"Para pemain di sini untuk bermain sepak bola, mereka bermimpi menjuarai Piala Dunia, mereka harus bisa fokus bermain," kata Jensen seraya menambahkan bahwa terserah dia dan FA Denmark untuk membahas HAM.
"Mereka jelas bebas mengekspresikan diri, beberapa dari mereka sudah melakukannya, tetapi tidak apa-apa juga jika beberapa dari mereka hanya ingin fokus kepada sepak bola," kata dia.
FIFA yang awal November lalu sudah melarang semua pesan politik mendesak semua tim "fokus kepada sepak bola" dan tidak terseret "ke dalam setiap pertempuran ideologis atau politik".
[Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Ricky Kambuaya Akui Mentalnya Terganggu Usai Gagal Loloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Kapan FIFA ASEAN Cup Digelar?
-
Panas Ekstrem Dubai Jadi Ujian Awal Timnas Indonesia U-17 Menuju Piala Dunia 2025
-
2 Target Berat Pelatih Baru Timnas Indonesia, Cuma Punya Persiapan Kurang dari Dua Tahun!
-
Di Tengah Skandal Sanksi FIFA, Malaysia Justru Siapkan 27 Pemain Naturalisasi Baru
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kondisi 3 Pemain Abroad Indonesia di Eredivisie: 2 Full Senyum, 1 Sedih
-
Aston Villa Hajar Manchester City, Bernardo Silva Kritik Rekan Setim
-
Jan Olde Riekerink Sindir Keras AFC: Level Asia Tapi Gak Pakai VAR, Aneh!
-
Cedera Parah Hantam Inter Milan: Mkhitaryan Terancam Absen 6 Pekan, Kondisi Marcus Thuram?
-
Pratama Arhan Balas Dendam di Liga Thailand! Comeback Gila-gilaan di Bangkok United
-
Senne Lammens Jadi Pahlawan Baru Manchester United, Amorim Kasih Peringatan: Dia Bukan Schmeichel
-
Rahasia di Balik Ketegasan Jay Idzes Sebagai Kapten Timnas Indonesia Meski Masih Muda
-
Terungkap Kata-kata Hinaan Vinicius Junior kepada Lamine Yamal di Rusuh El Clasico
-
PSSI Wajib Dengar Beckham Putra Bicara Blak-blakan Sosok Pengganti Patrick Kluivert Bisa Seperti Ini
-
Terungkap! Insiden Memalukan Saat Kevin Diks Dkk Dibantai 0-3 oleh Bayern Munich