Suara.com - Harry Kane seorang Kapten Timnas Inggris sempat diberi peringatan keras jika tetap ngotot pakai ban kapten One Love di Piala Dunia 2022 Qatar. Diketahui ban kapten pelangi tersebut merupakan dukungan ke komunitas LGBT dan perwujudan keprihatinan terhadap isu pelanggaran HAM pekerja proyek FIFA World Cup 2022.
Sejak saat itu, namanya pun menjadi sorotan. Ia bahkan terancam mendapat kartu kuning saat melawan Iran dan denda di Piala Dunia 2022 Qatar. Berkaitan dengan hal tersebut, berikut profil Harry Kane.
Profil Harry Kane
Melansir dari transfermarkt.com dan imdb.com, Harry Kane adalah seorang pemain sepak bola Tottenham Hotspur. Harry tumbuh besar di Walthamstor, London Utara. Ia lahir pada 28 Juli 1993. Kini usianya 29 tahun.
Harry Kane merupakan warga negara Inggris. Ia menempati posisi tengah depan dalam permainan sepak bola. Ia memiliki tinggi 1,88 meter.
Perjalanan Karier
Harry Kane memulai kariernya dengan bergabung ke akademi pada 2009. Ia pun menjadi salah satu striker terbaik di dunia.
Kemudian pada 2013, ia muncul di tim utama Spurs pada musim 2013/2014. Ia pun berhasil mencolok di semua kompetisi.
Selanjutnya pada 2014/2015, Harry Kane mulai dikenal masyarakat. Ia diangkat sebagai starter pertama Spurs di Liga Premier yang saat itu melawan Stoke City.
Baca Juga: Skuad Komplet, Eks Pelatih Timnas Indonesia Prediksi Brasil Juara Piala Dunia 2022
Harry Kane mampu mencetak 21 gol dalam 34 pertandingan Premier League. Angka ini menyamai total gol Gareth Bale pada 2012 dan Teddy Sheringham pada 1993. Ia menjadi pemain lokal yang mampu mencetak 20 gol liga dalam satu musim sejak Mark Falco pada 1984.
Berikutnya pada musim 2017/2018, ia berhasil mencetak 30 gol di Premier League dan 41 di kompetisi. Ia pun menjadi salah satu dari 10 pencetak gol terbanyak Tottenham Hostpur.
Pada 13 Januari 2018, Harry Kane menjadi pencetak gol terbanyak Tottenham Hotspur di Liga Premier. Ia berhasil menyalip Teddy Sheringham dengan menang 4-0 melawan Everton.
Reputasinya yang semakin baik itupun membawanya ditunjuk sebagai kapten. Selama karirnya, ia pernah mendapatkan 4 kartu kuning di Premier League 22/23, 1 kartu kuning di Champions League 22/23.
Selain itu, ia juga sempat memenangkan beberapa penghargaan. Ia pernah dinobatkan sebagai ‘Player of The Month pada January 2015, February 2015, March 2016, February 2017, September 2017, December 2017, dan March 2022.
Tak hanya itu, ia juga dinobatkan sebagai ‘Playmaker’ pada musim 2020/2021. Harry Kane juga diberikan penghargaan ‘Golden Boot’ pada musim 2015/2016, 2016/2017, dan 2020/2021.
Berita Terkait
-
Harry Kane Dilarang Mengenakan Ban Kapten dengan Logo One Love oleh FIFA, Jika Tidak
-
Pendukung Ekuador Berteriak Kami Ingin Bir saat Laga Melawan Qatar
-
Daftar 25 Pemain Top Sepakbola yang Berlaga di Piala Dunia Qatar 2022, Mungkin Jadi Laga Piala Dunia Terakhir untuk Messi, Benzema dan Ronaldo
-
Tampil di Acara Pembukaan Piala Dunia 2022, Jungkook BTS Kaget dengan Air di Qatar
-
3 Alasan Inggris Bisa Tumbang dari Iran di Laga Grup B Piala Dunia 2022 Malam Ini
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rekap Menang, Kalah, Seri Timnas Indonesia Patrick Kluivert Jelang Lawan Arab Saudi
-
Persamaan Keburukan Timnas Indonesia U-23 dan Senior, Kesal Kalau Tahu Fakta Sebenarnya
-
Live Ekuador 1-0 Argentina: Drama Kartu Merah di Laga Terakhir, Lionel Messi Absen
-
Miris Kondisi Timnas Indonesia U-23 Usai Ditinggal STY, Terburuk Sepanjang Sejarah?
-
Kejutan Kualifikasi Piala Dunia: Bolivia Unggul Sementara 1-0 atas Brasil
-
Norwegia Obrak-abrik Moldova 11-1, Erling Haaland Borong 5 Gol
-
Statistik Ungkap Kelemahan Timnas U-23: Lini Tengah Bagus, Lini Depan Mandul
-
Jelang El Clasico Super League, Berguinho Yakin Persib Jungkalkan Persebaya
-
Kalah dari Korea Selatan, Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026
-
Hwang Doyun Mimpi Buruk! Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026?