Suara.com - Penyelenggaraan laga sepak bola Piala Dunia 2022 di Qatar tak hanya memicu keseruan. Ada sejumlah kontroversi dari acara besar ini, bahkan kemunculannya sudah terjadi sebelum pembukaan secara resmi.
Lantas, apa saja kontroversi Piala Dunia 2022? Berikut informasinya, mulai dari FIFA hingga aturan dari negara tuan rumah.
Kontra Kampanye LGBT
Ada larangan homoseksualitas di Qatar karena aparat setempat memasukkannya ke dalam kategori kriminal dengan ancaman penjara hingga tiga tahun. Dengan begitu, hal-hal berbau LGBT otomatis tidak diizinkan selama Piala Dunia 2022.
Penyelenggara laga sepak bola dunia ini juga melarang atribut yang berhubungan dengan LGBT. Namun sejumlah negara peserta bersikukuh ingin mengenakannya. Misal, ban kapten yang beberapa waktu lalu sempat menghebohkan publik.
Beberapa orang yang pro LGBT terlihat tetap memakai atribut bernuansa pelangi meski telah diusir aparat keamanan. Ada pula yang membagikan momen itu di media sosial. Tak sedikit warganet yang mengecam di mana seharusnya mematuhi aturan si tuan rumah.
Hak Asasi Pekerja Migran
Kontroversi terbesar di Piala Dunia 2022 selanjutnya berkaitan dengan isu hak asasi manusia (HAM) pekerja migran. Disebutkan bahwa Qatar memakai jasa buruh dari sejumlah negara seperti Pakistan, Nepal, India, Sri Lanka, dan Bangladesh.
Qatar dinyatakan memperlakukan para pekerja itu dengan buruk. Beberapa masalahnya antara lain, penyitaan paspor hingga larangan untuk pulang saat terjadi bencana alam di Nepal pada tahun 2015.
Baca Juga: Jelang Spanyol vs Kosta Rika, Luis Enrique Beberkan Alasan Pulangkan Jose Gaya
Kemudian, ada laporan dari The Guardian yang mengatakan pembangunan infrastruktur di Qatar telah menelan banyak korban jiwa. Diketahui ada sekitar 6.500 pekerja yang dikabarkan meninggal dunia.
Larangan Minum Miras
Tak hanya kampanye LGBT, Penyelenggara Piala Dunia 2022 juga melarang penonton mengonsumsi minuman keras (miras) di dalam stadion. Di Qatar, jenis ini hanya disediakan di beberapa tempat dengan harga jual yang mahal.
Satu gelas bir disana diketahui mencapai Rp1,4 juta. Hal itu sontak memicu protes dari beberapa negara yang ingin minuman mengandung alkohol tetap diizinkan di dalam stadion. Salah satunya disampaikan oleh pendukung Ekuador.
Ketika pertandingan pembuka Piala Dunia 2022 berlangsung, para supporter itu beserta sekumpulan penonton lainnya meneriakkan 'Kami mau bir! Kami mau bir!'. Momen ini juga menerima sorotan dari publik.
Penolakan Keikutsertaan Iran
Berita Terkait
-
Jelang Spanyol vs Kosta Rika, Luis Enrique Beberkan Alasan Pulangkan Jose Gaya
-
Ssssttt....! Louis van Gaal Kepergok Minta Istrinya Mampir ke Hotel untuk Bercinta saat Sesi Latihan Timnas Belanda
-
Heboh! Cristiano Ronaldo Jadi Pengangguran, Foto-foto Georgina Rodriguez Bersama Pria Lain Tersebar
-
Piala Dunia Qatar 2022: Prediksi Line Up Pemain Maroko vs Kroasia, Tanding Sore Ini
-
Skuad Timnas Inggris Dapat Bonus setelah Bantai Iran, Dikasih Waktu Privat Bersama Istri dan Pacar
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
Terkini
-
FAM Sebut FIFA Tak Punya Bukti, tapi Enggan Tunjukkan Dokumen ke Publik
-
Jalur Langit, 'Kampung Halaman' Maarten Paes Keluarkan Himbauan Doa Bersama untuk Timnas Indonesia
-
Pertarungan Sengit Barcelona vs Real Madrid: Saling Sikut Demi Marc Guehi
-
3 Legenda Persija Jakarta: Dari Darah Belanda, Keturunan China hingga Putra Larantuka
-
Respons Berkelas Patrick Kluivert Ditanya Soal Skandal Naturalisasi Malaysia
-
Janji Ole Romeny! Timnas Indonesia Harus ke Piala Dunia 2026
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Salip Vietnam Jika Bungkam Arab Saudi
-
Kumpulan Modal Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi dan Irak
-
Patrick Kluivert Andalkan Mentalitas Eropa saat Timnas Indonesia Tantang Arab Saudi
-
Pengamat Arab Saudi Justru Prediksi Timnas Indonesia yang Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026