Suara.com - Edinson Cavani tidak bisa menyembunyikan amarah tak lama setelah Uruguay dipastikan tersingkir dari Piala Dunia 2022. Dia meninju monitor VAR di depan lorong stadion.
Uruguay harus tersingkir secara menyakitkan dari Piala Dunia 2022. Pasalnya, kemenangan 2-0 atas Ghana dalam matchday terakhir Grup H nyatanya tidak cukup membawa mereka ke 16 besar.
Duel Ghana vs Uruguay berlangsung di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar. La Celeste harus puas finis ketiga di Grup H karena kalah jumlah gol dari Korea Selatan.
Dalam laga ini, Uruguay sejatinya punya kesempatan menemani Portugal ke 16 besar setelah Edinson Cavani dijatuhkan Alidu Seidu di kotak terlarang jelang berakhirnya laga.
Namun, wasit bergeming dan menganggap hal itu bukan pelanggaran. Tidak ada review yang dilakukan Video Assistant Referee (VAR) atas insiden pada menit 90+3 itu.
Alhasil, Uruguay cuma menang 2-0 dan dipastikan tersingkir karena meski mengoleksi poin setara Korea Selatan yakni 4, mereka kalah jumlah gol selama fase grup yakni 2 berbanding 4.
Pasca laga, Cavani dan pemain Uruguay masuk ke lorong stadion. Dalam perjalana menuju ruang ganti itu, eks striker Manchester United tersebut berhenti sejenak dan meninju monitor VAR hingga terjatuh.
Perilaku kasar Cavani pun dikecam oleh pandit sepak bola Inggris, Ian Wright dan Joe Cole. Keduanya merasa apa yang dilakukan striker 35 tahun itu sangat mengerikan.
"Itu perilaku yang buruk. Anda merasa frustrasi tetapi Anda harus tetap tenang," kata Joie Cole dikutip dari TalkSPORT, Sabtu (3/12/2022).
Baca Juga: Termasuk Korea Selatan, 4 Tim Kuda Hitam yang Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2022
"Anda memiliki tanggung jawab, dunia menyaksikan, anak-anak menyaksikan, ada enam pemain di sekitar wasit, itu bukan tampilan yang bagus," jelasnya merujuk aksi pemain Uruguay mengerubungi wasit di akhir pertandingan.
Berita Terkait
-
Australia Tidak Takut Lionel Messi, Siapkan Strategi Khusus untuk Bungkam Argentina
-
Makna Selebrasi Tak Senonoh Dusan Vlahovic di Laga Serbia vs Swiss
-
Bagan Fase Gugur Piala Dunia 2022: Final Impian Messi vs Ronaldo Bisa Terwujud
-
"Demi Tim Merah Putih" Aksi Sensual Miss World Cup Jelang Babak 16 Besar Piala Dunia 2022
-
Hadapi Australia, Rodrigo De Paul: Argentina Jangan Sampai Bikin Pelanggaran Dekat Kotak Penalti
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Miris Kondisi Timnas Indonesia U-23 Usai Ditinggal STY, Terburuk Sepanjang Sejarah?
-
Kejutan Kualifikasi Piala Dunia: Bolivia Unggul Sementara 1-0 atas Brasil
-
Norwegia Obrak-abrik Moldova 11-1, Erling Haaland Borong 5 Gol
-
Statistik Ungkap Kelemahan Timnas U-23: Lini Tengah Bagus, Lini Depan Mandul
-
Jelang El Clasico Super League, Berguinho Yakin Persib Jungkalkan Persebaya
-
Kalah dari Korea Selatan, Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026
-
Hwang Doyun Mimpi Buruk! Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026?
-
Bursa Transfer Masih Terbuka, Mees Hilgers Bakal Dapat Klub Baru Pekan Ini?
-
Nottingham Forest Tunjuk Ange Postecoglou Sebagai Pelatih Kepala
-
Pelatih Persija Pede Anak Asuhannya Tetap Konsisten di Super League 2025/2026