Suara.com - Walid Regragui menjadi sosok sensasional setelah berhasil mengantarkan Maroko ke babak semifinal Piala Dunia 2022 Qatar.
Tim berjuluk The Atlas Lion ini mengalahkan Portugal 1-0 di babak perempat final lewat gol Youssef En-Nesyri pada Sabtu (10/12/2022) malam WIB.
Hal ini menjadikan Maroko sebagai wakil Afrika pertama yang akan tampil di semifinal Piala Dunia, sekaligus makin menyempurnakan torehan impresif Maroko sejak babak penyisihan grup.
Di babak semifinal, Maroko sudah ditunggu lawan tangguh lainnya, yakni sang juara bertahan Prancis pada Kamis (15/12/2022) pukul 02.00 dini hari WIB. Sebelumnya Les Blues lolos ke semifinal usai taklukkan Inggris 2-1.
Lantas, siapa sebetulnya Walid Regragui ini? Berikut ulasan profilnya!
Profil Walid Regragui
Sosok dengan nama lengkap Hoalid Regragui ini lebih akrab disapa Walid Regragui. Ia lahir di kota Corbeil-Essonnes, Prancis, pada 23 September 1975.
Seperti diketahui, memang banyak pemain-pemain dan sosok sepak bola dari Maroko yang lahir di luar negeri atau merupakan pemain keturunan.
Walid Regragui sendiri merupakan eks pemain Maroko yang dulu berposisi sebagai bek kanan dan banyak menghabiskan karier di Prancis.
Baca Juga: 3 Raksasa Eropa yang Jadi Korban Keganasan Maroko di Piala Dunia 2022, Salah Satunya Mantan Juara
Tapi, karier profesionalnya tak terlalu panjang. Ia pertama kali bergabung dengan Racing Paris pada 1998, setelah itu berpindah-pindah klub.
Mulai dari Toulouse, Ajaccio, Racing Santander, Dijon, Grenoble, hingga mengakhiri karier di klub Maroko, Moghreb Tetouan pada 2009.
Selama berkarier sebagai pemain, prestasi terbaik Walid Regragui adalah menjuarai Divisi Kedua Liga Prancis bersama Ajaccio dan runner-up Piala Afrika 2004.
Setelah pensiun, Walid Regragui baru memulai karier sebagai pelatih pada 2014 saat menukangi klub asal Maroko, Fath Union Sport (FUS).
Selama lima musim di sana, Walid Regragui meraih gelar Liga Maroko dan Piala Maroko. Setelah itu, ia pindah ke klub Qatar Al Duhail dan meraih gelar Liga Qatar di sana.
Pada musim 2021/22. Walid kembali ke Maroko dengan menangani Wydad AC. Ia kembali meraih sukses dengan memberikan gelar Liga Maroko dan Liga Champions Afrika.
Dengan segala torehan cemerlang itu, Walid Regragui ditunjuk sebagai pelatih Timnas Maroko pada Agustus 2022 untuk menggantikan pelatih sebelumnya, Vahid Halilhodzic.
Sempat mendapat kritik dan dijuluki "Kepala Alpukat", Walid Regragui memberi bukti dengan mengantarkan Maroko ke semifinal Piala Dunia 2022.
Kontributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Waduh, Chelsea Terjerat 74 Dakwaan Pelanggaran Regulasi FA
-
Debut Manis Berujung Pahit: Perasaan Campur Aduk Dion Markx Bersama Timnas Indonesia U-23
-
Kontrak Habis Musim Ini, Persija Pagari Rizky Ridho Sampai 2028
-
Menang 2-1, PSBS Biak Perpanjang Rekor Tak Pernah Kalah Lawan Semen Padang
-
Dari Kiper hingga Penyerang, 4 Bintang Timnas Indonesia Ini 'Gabut' di FIFA Matchday!
-
Persiapan Maksimal, Teco Optimis Barito Putera Raih Kemenangan di Laga Perdana Championship
-
Sedang Berlangsung! Link Live Streaming Final CFA: Timnas Futsal Indonesia vs Denmark
-
Mohanad Ali Janji Tak akan Tendang Pemain Timnas Indonesia Seperti Chanathip Songkrasin
-
Striker Indonesia Kesayangan Shin Tae-yong Dipinjam MU
-
Sesumbar Lamine Yamal: Kalau Gagal Menang Ballon d'Or, Berarti Saya Belum Mau