Profil Purwanto, Mantan Wasit Berintegritas yang Kini Resmi Jadi Kades

Suara.com - Mantan wasit terbaik yang pernah dimiliki Indonesia, Purwanto, kini resmi menyandang status baru sebagai Kepala Desa (Kades) Damarwulan, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri.

Purwanto mendapatkan jabatan itu setelah memenangkan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pada pekan lalu. Mantan Komisi Wasit (Komwas) PSSI ini mendulang suara terbanyak, dengan perolehan 1962 suara.

“Kemenangan ini adalah kemenangan kita bersama. Terima kasih atas dukungan dan kepercayaannya. Semoga saya bisa mengemban amanah ini,” kata Purwanto.

“Setelah pesta demokrasi ini, kita kembali pada kehidupan masing-masing untuk membangun desa Damarwulan bersama-sama,” tukasnya.

Kemenangan ini tentu saja menjadi langkah besar bagi Purwanto. Wasit yang dijuluki ‘Mr Clean’ itu akan mengemban amanah sebagai pemimpin. Padahal, sebetulnya dia bukan warga asli Desa Damarwulan.

Profil Purwanto

Purwanto merupakan salah satu sosok wasit terbaik yang pernah menghiasi sepak bola Indonesia pada era 2000-an. Karakter kepemimpinannya yang kalem ini juga diikuti dengan sikap tegas ketika mengambil keputusan.

Bahkan, karena sikap dan idealismenya yang sangat tegas dalam menolak berbagai upaya suap, Purwanto bahkan mendapat julukan Mr Clean. Ini tak terlepas dari rekam jejaknya yang bersih.

Saat Purwanto masih aktif menjadi pengadil di lapangan, dia selalu mendapatkan kepercayaan untuk memimpin langsung pertandingan-pertandingan final yang berkesan.

Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Terlambat Panas, Persija Jakarta Dihabisi PSIS Semarang di Maguwoharjo

Mulai dari final Liga Indonesia 2002, final Liga Indonesia 2005, dan final Copa Indonesia 2009/2009.

Seluruh kepemimpinannya nyaris tak pernah mendapatkan protes dari pemain, kecuali momen Copa Indonesia edisi 2008/2009 yang saat itu mendapat protes keras dari penain Persipura Jayapura.

Karena itu pula, sudah ada sederet penghargaan yang pernah diberikan kepada Purwanto, mulai dari Wasit Terbaik PSSI 2002, Wasit Terbaik versi ANTV pada 2003, dan Jawa Pos (2007).

Bahkan, karena kapasitas, pengetahuan, kepemimpinan, dan pemahamannya soal Laws of The Game, Purwanto juga pernah menggenggam lisensi FIFA bersama wasit lainnya asal Indonesia, Jimmy Napitupulu.

Karena pengalamannya itulah, Purwanto pernah dipercaya untuk duduk sebagai anggota Komite Wasit PSSI. Bahkan, ia tak segan mengomentari kinerja wasit yang tak optimal.

Setelah mengakhiri pengabdiannya sebagai wasit, Purwanto kemudian pernah bertugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota Kediri.