Suara.com - Mengenal lebih jauh Cesar Ramos, wasit di Piala Dunia 2022 yang diprotes kepemimpinannya oleh Maroko kala menghadapi Prancis di babak semifinal.
Intrik dan drama di Piala Dunia 2022 belum berakhir begitu saja. Teranyar, muncul aksi protes dari Timnas Maroko atas kepemimpinan wasit Cesar Ramos.
Cesar Ramos diprotes oleh tim berjuluk Singa Atlas itu kala dirinya memimpin laga semifinal Piala Dunia 2022 antara Prancis vs Maroko, Kamis (15/12).
Dalam duel tersebut, Maroko harus takluk dengan skor 0-2 dari Prancis, sehingga gagal melanjutkan kejutannya ke final Piala Dunia 2022.
Adapun aksi protes dilakukan Maroko terhadap Cesar Ramos karena kepemimpinannya yang dianggap merugikan Singa Atlas.
Kerugian pertama didapatkan saat Sofiani Boufal dilanggar Theo Hernandez di kotak penalti. Alih-alih memberikan penalti, Cesar Ramos justru memberi winger Maroko itu kartu kuning.
Lalu kerugian kedua dirasakan Maroko saat pemain penggantinya, Selim Amallah, dijegal di kotak penalti. Lagi-lagi wasit tak bergeming dan menganggap tak ada kejadian apapun.
Karena dua keputusan ini, federasi sepak bola Maroko atau FMRF melayangkan surat protes atas keputusan-keputusan Cesar Ramos yang merugikan.
Lantas, siapakah sosok Cesar Ramos tersebut? Berikut profilnya.
Baca Juga: Rapor Pemain J League Sepanjang Gelaran Piala Dunia dari 1994-2022
Wasit Asal Meksiko
Cesar Ramos merupakan wasit asal Meksiko yang bertugas di Piala Dunia 2022. Ia lahir pada 5 Desember 1983 atau 39 tahun silam.
Debutnya sebagai wasit sendiri bermula di tahun 2006, yakni kala memimpin pertandingan di Primeira Division A yang merupakan kasta kedua sepak bola Meksiko.
Butuh waktu lama bagi Cesar Ramos untuk bisa memimpin pertandingan level teratas. Kesempatan itu baru tiba pada 2011 atau lima tahun berselang.
Perjalanannya di kancah domestik membuat Cesar Ramos pun mulai merambah dunia wasit internasional dan menjadi bagian dari wasit FIFA.
Kesempatan pun tiba kala ia ditugaskan menjadi wasit ajang Piala Dunia Antarklub yang mempertandingkan Real Madrid vs Gremio.
Berita Terkait
-
Zanetti: Messi Setara Maradona, Pantas Angkat Trofi Piala Dunia 2022
-
Kisah Uang Koin Indonesia Jadi Saksi Bisu Final Piala Dunia, Dikagumi Wasit hingga Pemain
-
Head to Head Argentina vs Prancis: Statistik Lionel Messi dan Kylian Mbappe, Strategi Sang Juara
-
Seberapa "Killer" Szymon Marciniak, Wasit Final Piala Dunia? Statistik Jumlah Kartu yang Dikeluarkan
-
Rekor Pertemuan Kroasia vs Maroko Jelang Perebutan Tempat Ketiga Piala Dunia 2022 Qatar
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Erick Thohir Jadi Menpora Disambut Penurunan Ranking FIFA Timnas Indonesia
-
Terungkap! Ada Peran Timnas Indonesia di Balik Aksi Heroik 9 Penyelamatan Emil Audero
-
Pelatih Baru FC Twente Ungkap Tak Ada Kemajuan Soal Situasi Mees Hilgers
-
Cole Palmer Kritik Rekan Setim Usai Chelsea Kalah dari Bayern Munich
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Ucapkan Selamat kepada Erick Thohir Usai Jadi Menpora
-
Jose Mourinho Resmi Latih Benfica, Ada Klausul Aneh
-
Bek Real Madrid Raul Asencio Terjerat Kasus Dugaan Penyebaran Video Asusila
-
Pelatih Irak Terapkan Filosofi Baru, Bikin Timnas Indonesia Wajib Waspada
-
Puja-puji Manis Hansi Flick untuk Marcus Rashford
-
Emil Audero Realistis: Timnas Indonesia Bukan Favorit, Tapi Lolos Piala Dunia Jadi Momen Bersejarah