Suara.com - Timnas Indonesia kalah melawan Vietnam di babak semifinal Piala AFF 2022. Kekalahan itu menyakitkan. Berikut ini rangkuman pertandingan Indonesia vs Vietnam yang berakhir tragis.
Kegagalan timnas Indonesia di Piala AFF 2022 menambah panjang cerita sedih skuad Garuda di ajang dua tahunan sepak bola ASEAN, masa depan Shin Tae-yong jadi pertanyaan.
Langkah timnas Indonesia di Piala AFF 2022 terhenti di babak semifinal, usai menelan kekalahan pada leg kedua dari Vietnam dengan skor 0-2.
Brace Nguyen Tien Lienh sekali lagi mengantarkan sepak bola Indonesia ke titik yang paling rendah, harapan meraih gelar untuk pertama kalinya pun pupus.
Hasil ini tak lepas dari terbuangnya kesempatan mencetak banyak gol di fase grup dan memastikan keluar sebagai juara grup untuk berlaga di semifinal.
Juara grup kemungkinan besar membuat timnas Indonesia berjumpa dengan Malaysia di babak semifinal, peluang lolos ke final pun juga sangat besar.
Namun Indonesia keluar hanya sebagai runner-up dan dipertemukan juara grup B, Vietnam memiliki kualitas lebih dari Malaysia.
Kekalahan ini juga mematahkan rekor tak pernah menang Vietnam atas Indonesia selama 26 tahun terakhir, tentu merupakan catatan yang membanggakan bagi mereka.
Sekaligus menjadi kegagalan kedua Shin Tae-yong di Piala AFF, setelah pada edisi 2020 lalu gagal di partai final usai kalah dari Thailand.
Meski begitu, timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong masih memiliki dua agenda penting, yakni Piala Asia 2023, Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023.
Selama menukangi timnas Indonesia, Shin Tae-yong sudah mengoleksi 31 laga bersama timnas senior, hasilmya 16 kali menang, 7 imbang dan 8 kalah.
Sementara bersama timnas U-23, tampil 10 kali dengan 5 menang, 1 imbang dan 4 kali kalah, lalu sisanya bersama timnas U-20 dengan 23 laga, 9 menang, 6 imbang dan 8 kalah.
Kondisi ini memunculkan perdebatan, mengenai layak tidaknya Shin Tae-yong dipertahankan meski diketahui kualitasnya terlalu bagus untuk timnas Indonesia.
Sementara pemain yang tidak didukung dengan kompetisi mumpuni dalam negeri menjadi masalah besar bagi Shin Tae-yong.
Hal itu sangat terlihat jelas dalam permainan, mulai dari kualitas passing, mengumpan hingga finishing yang masih terlalu jauh dari kata cukup.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Eks Pelatih Timnas Putri Indonesia Bantu Al Nassr Juara, Dapat Selamat dari Cristiano Ronaldo
-
Ryan Giggs Peringatkan Manchester United Dampak Kepergian Bruno Fernandes
-
Harapan Jay Idzes Bisa Ajak Rizky Ridho Main Bareng di Sassuolo
-
Enzo Maresca Tegaskan Komitmen di Chelsea Meski Dirumorkan ke Manchester City
-
Bedah Peluang Transfer 4 Bintang Timnas Indonesia: Paes-Pelupessy ke Persib, Ivar Jenner ke Italia
-
Striker Juventus: Serie A Italia Bukan Liga yang Mudah
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
Alexander Isak Terancam Absen Panjang, Liverpool Khawatir Rekrutan Rp2.80 T Alami Patah Kaki
-
Jadi Kiper Andalan Bhayangkara FC, Aqil Savik Ungkap Peran Penting Luizinho Passos
-
Tak Ada Ampun di Hari Natal, Pep Guardiola Ancam Pemain yang Naik Berat Badan