Suara.com - Pelatih Vietnam Park Hang-seo mengungkapkan rasa penyesalannya karena gagal di Piala AFF 2022. Park Hang-seo gagal bawa Vietnam menang lawan Thailand, hingga tidak merebut posisi di podium Juara Piala AFF 2022.
Dalam wawancara setelah pertandingan, Senin malam kemarin, Park Hang-seo sadar jika dia merupakan sosok pelatih sepak bola yang banyak kekurangan setelah 5 tahun melatih Vietnam.
"Dalam lima tahun terakhir, saya sangat terdorong dan didorong. Saya pikir saya masih seorang pelatih dengan banyak kekurangan, selalu berjuang melalui setiap pertandingan. Penyesalannya adalah saya tidak lagi menemani para pemain. Kami telah mengalami banyak suka dan duka bersama. Tidak bersama para pemain membuat saya sangat sedih," kata dia.
Park Hang-seo akan berhenti mejadi pelatih Timnas Vietnam. Dia pun berharap skuad Vietnam bisa terus maju dan merebut gelar juara di laga bersengsi dunia.
"Saya tidak bisa menjawab pertanyaan ini, saya akan menyerahkannya kepada pelatih berikutnya. Tapi saya pikir tim Vietnam bisa terus berkembang. . Sekarang saya bukan lagi seorang pelatih dan saya akan menjadi penggemar tim U23 dan tim Vietnam," kata Park Hang-seo
Thailand menjadi juara Piala AFF usai unggul atas Vietnam pada laga final dengan agregat 3-2 dan keberhasilan tim asuhan Alexandre Polking mempertegas posisinya sebagai Raja Asia Tenggara dengan mengoleksi gelar ketujuh kalinya.
Gol kemenangan tim yang berjuluk Gajah Perang pada final kedua ini dicetak oleh sang kapten Theerathon Bunmthan pada menit ke-24.
Meski kedua tim bermain dengan ketat, hanya saja hingga berakhirnya laga tidak ada lagi gol yang tercipta.
Kepastian Thailand menjadi juara Piala AFF 2022, sebagaimana dikutip dari laman AFF, setelah pada final kedua melawan Vietnam yang berlangsung di Stadion Thammasat, Pathum Thani, Senin (16/1) menang 1-0. Adapun pada final pertama di Vietnam kedudukan sama kuat 2-2.
Baca Juga: Park Hang-seo Tak Sombong Usai Gagal Bawa Vietnam Juara Piala AFF 2022: Kemampuan Saya Kurang
Selain menjadi juara Piala AFF 2022, Thailand juga menempatkan satu pemainnya Teerasil Dangda menjadi pencetak gol terbanyak bersama dengan pemain Vietnam Nguyen Tien Linh.
Mereka masing-masing mencetak enam gol pada kejuaraan dua tahunan itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Bojan Hodak Bakal Pakai Strategi Ini Jelang Persib Bandung vs Persis Solo
-
El Clasico Memanas, 2 Keributan Warnai Laga Real Madrid vs Barcelona
-
Kronologis Ricuh El Clasico! Lamine Yamal Mau Dikeroyok3Pemain Real Madrid
-
Lille Pesta Gol 6-1 ke Gawang Metz, Calvin Verdonk Hanya Jadi Penonton
-
Jay Idzes Main Penuh, Sassuolo Belum Beruntung Kalah 0-1 dari AS Roma
-
Apa Target Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025? Ini Kata PSSI
-
Klasemen Liga Spanyol: Real Madrid Unggul Lima Poin dari Barcelona, Duduk Manis di Puncak
-
Luka Belum Pulih, Juventus Kembali Tumbang di Tangan Lazio
-
Miliano Jonathans Tampil 83 Menit saat FC Utrecht Hadapi AZ Alkmaar
-
Dean James Tampil 63 Menit saat Go Ahead Eagels Permalukan Excelsior, Intip Statistiknya