Suara.com - Berikut setidaknya tiga alasan yang membuat Marselino Ferdinan bisa sukses ketika memilih berseragam salah satu klub Liga Belgia.
Perjalanan karier Marselino Ferdinan yang disebut-sebut akan bergabung dengan klub Belgia memang mulai terkuak dan kian jelas.
Manajer Persebaya Surabaya Yahya Alkatiri menyatakan "wonderkid" andalan timnya dan Timnas Indonesia Marselino Ferdinan akan berangkat ke Belgia pada 25 Januari.
"Untuk masalah Marsel, kami lihat dulu perkembangannya, yang jelas pekan ini, Insya Allah 25 Januari, dia ke Belgia," kata Yahya di Surabaya, Selasa.
Jika Marselino memutuskan untuk melanjutkan kariernya di Belgia, maka setidaknya ada sejumlah alasan yang membuat pemain kesayangan Shin Tae-yong ini bisa meraih kesuksesan.
Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga alasan yang membuat Marselino Ferdinan bisa moncer saat berkarier di Liga Belgia.
1. Mental Sudah Terbentuk
Salah satu modal berharga yang dimiliki oleh Marselino Ferdinan ialah mentalnya yang sudah cukup teruji. Sebab, meski masih berusia 18 tahun, ia sudah tampil reguler.
Kesempatan bermain yang melimpah itu didapatkan Marselino Ferdinan bersama Persebaya Surabaya di bawah asuhan Aji Santoso. Di musim ini saja, ia sudah mencatat tujuh laga.
Baca Juga: Widodo Cahyono Putro Berharap Karir Marselino Ferdinan Berkembang di Luar Negeri
Selain tampil reguler bersama klub, Marselino Ferdinan juga menjadi andalan Shin Tae-yong, terutama di skuad Timnas Indonesia level senior.
Dia pun menjadi satu-satunya pemain Timnas Indonesia U-20 yang diandalkan pelatih asal Korea Selatan itu di level senior.
2. Skill Bagus
Selanjutnya, modal kedua yang dimiliki Marselino Ferdinan agar bisa mencapai kesuksesan bersama klub barunya di Belgia ialah kemampuan dan skill-nya yang mumpuni.
Hal ini tentu saja bisa membantu Marselino Ferdinan untuk bersaing dengan para pemain Eropa lainnya yang juga berkarier di Belgia.
Skill mumpuni yang dimiliki oleh Marselino memang sudah terlihat sejak ia menjadi pemain andalan Bima Sakti di Timnas Indonesia U-16.
Tag
Berita Terkait
-
Jordi Amat Jadi Pemain Termahal di Liga Malaysia, Polesan Shin Tae-yong Nih!
-
VIDEO: Momen Gol Akrobatik Striker Anyar Persebaya Paulo Victor ke Gawang Bhayangkara FC
-
Cerita Jose Mourinho Skakmat Timnas Indonesia: Pemainnya Tak Punya Potensi Spesial
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Punya Training Center Udara Panas dan Dingin
-
Sinyal Erick Thohir "Amankan" Shin Tae-yong Jika Jadi Ketua Umum PSSI?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Tatapan Mematikan Pep Guardiola, Kameramen Auto Minder, Netizen: Wah Meme Baru Nih
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa