Suara.com - Koordinator #SAVEOURSOCCER, Akmal Marhali menilai sepak bola rentan untuk dibawa ke ranah politik. Bahkan menjadi kendaraan politik di Indonesia. Dia mengatakan hal itu dalam konteks pemilihan ketua umum PSSI 2023-2027.
Lima calon ketua umum, 16 calon wakil ketua umum, dan 55 calon anggota komite eksekutif (Exco) akan bersaing dalam Kongres Luar Biasa (KLB) untuk menjadi pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tahun 2023-2027 pada 16 Februari mendatang.
Beberapa nama di daftar calon itu yang kini menjabat pejabat publik.
Pengamat sepak bola itu mencurigai bahwa PSSI dan sepak bola berpotensi hanya akan dijadikan kendaraan politik atau batu loncatan bagi mereka untuk maju dalam kontestasi pemilu 2024 mendatang.
“Ada apa dengan PSSI, sehingga para pejabat turun gunung memperebutkan PSSI satu? Bahkan Menpora yang adalah orang tua dari seluruh cabang olahraga mencalonkan jadi waketum,” kata Akmal.
Ada potensi, menurut Akmal, PSSI dan sepak bola hanya akan dijadikan kendaraan politik atau batu loncatan untuk kontestasi pemilu 2024 mendatang.
“Potensi memanfaatkan sepak bola sebagai kendaraan politik itu sangat besar sekali, dan lagi-lagi sepak bola dikorbankan. Jangankan bicara tentang Kanjuruhan, bicara sepak bola saja dinomorduakan, nomor satunya adalah bagaimana bisa melakukan pencitraan dan menaikan elektabilitas lewat sepak bola,” kata Akmal dikutip dari BBC Indonesia
Dia pun mendorong agar setiap calon ketua umum membuat pakta integritas yang menyatakan komitmen untuk menyelesaikan jabatan hingga masa bakti habis.
“Seharusnya dibuat pakta integritas oleh para pemilk suara bahwa calon yang mereka dukung nantinya berkomitmen untuk tidak menjadikan PSSI sebagai batu loncatan politik dan berkomitmen akan memimpin sampai selesai, berani tidak calon-calon yang ada?
Baca Juga: Skuad Shin Tae-yong Diharapkan Sudah Lengkap Saat Turnamen Mini Timnas Indonesia U-20
“Jangan jadikan sepak bola kendaraan politik. Sepak bola kita sudah sangat tertinggal, maka kita butuh orang-orang yang bisa membawa terbang sepak bola kita,” ujarnya.
Pelaksanaan KLB PSSI dipicu oleh tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan ratusan orang pada 1 Oktober 2022.
Terdapat lima calon yang bersaing memperebutkan kursi ketua umum PSSI periode 2023 hingga 2027.
Pertama adalah La Nyalla Mattalitti yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Dia pernah menjadi ketua umum PSSI selama setahun mengantikan Djohar Arifin.
Lalu, Erick Thohir yang kini menjabat sebagai Menteri BUMN. Dia pernah menjadi presiden klub Seri A, Italia, Inter Milan, dan klub olah raga lainnya.
Calon selanjutnya adalah Arif Putra Wicaksono yang merupakan CEO Nine Sport Inc., promotor pertandingan olahraga internasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Profil Bojan Hodak, Calon Pelatih Timnas Indonesia Setelah Patrick Kluivert Gagal Lolos Piala Dunia
-
Bojan Hodak Tanggapi Komentar Jeje Soal Eliano Reijnders
-
Bojan Hodak Sebut Eks Penerjemah Shin Tae-yong Omong Kosong
-
Fenomena Popularitas Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Bikin Heran Rekan Kevin De Bruyne
-
Alasan Bojan Hodak Cocok Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Rekomendasi Legenda Persib Bandung
-
Bojan Hodak Kini Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
-
Penyesalan Bintang Belgia Tak Pilih Timnas Indonesia, Kini Pintu Sudah tertutup
-
Atep Yakin Indra Sjafri Bisa Antar Timnas Indonesia Juara SEA Games 2025 karena Ini
-
Absen Lawan Bali United, Bojan Siapkan Pengganti Luciano Guaycochea
-
Sandy Walsh dan Ragnar Oratmangoen Kena Sentil Eks Gelandang AS Roma