Suara.com - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll ngamuk setelah timnya ditahan imbang Madura United dalam laga pekan ke-27 BRI Liga 1 2022-2023. Dia menyemprot para pemain Persija dengan menyebut lini depan tak punya kualitas.
Duel Madura United vs Persija Jakarta yang berlangsung di Stadion Gelora Madura Bangkalan itu berakhir imbang tanpa gol. Hasil ini jadi kerugian bagi Macan Kemayoran yang tengah bersaing di papan atas klasemen.
Padahal, Persija sejatinya mendapatkan banyak peluang dalam laga tersebut. Namun, Michael Krmencik dan kawan-kawan gagal memanfaatkan itu menjadi gol.
Situasi itu yang membuat Thomas Doll marah besar. Dia menganggap kualitas lini depan Persija tak sesuai harapan karena tak mampu tampil klinis di depan gawang.
"Saya tidak paham dengan apa yang terjadi dengan pertandingan hari ini, sedih melihatnya, karena permainan tidak sesuai dengan rencana. Saya merasa tidak ada kualitas sama sekali di lini depan, karena kita tidak bisa memenangi pertandingan padahal kita mendapatkan banyak peluang hari ini," kata Thomas Doll usai pertandingan.
"Kecewa dengan lini depan, tidak masalah dengan lini belakang, lini tengah. Tapi lini depan mengecewakan. Kalau misalnya finishing seperti ini, kita tidak akan memenangkan sebuah pertandingan sepak bola," terang pelatih asal Jerman itu.
Thomas Doll menyebut absennya sejumlah pemain bukan alasan Persija tak bisa mengalahkan Madura United. Tampil tidak sempurna, Macan Kemayoran tetap mendominasi tapi tidak bisa mencetak gol.
Memang sejumlah nama absen di laga ini seperti delapan pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia U-20. Lalu ditambah tiga legiun asing Hanno Behrens, Ondrej Kudela dan Abdulla Yusuf Helal.
Persija juga tak bisa menampilkan Resky Fandi dan Firza Andika. Secara kualitas kemampuan tim kesayangan Jakmania itu bakal menurun karena tak ada nama-nama yang biasa mengisi jajaran tim utama.
Baca Juga: Kisah Yandi Sofyan, Striker Persikabo yang Sempat Menghilang dan Pernah Main di 4 Benua
"Memang kita kehilangan pemain, tetapi kita banyak mendapatkan peluang di penyelesaian akhir, tetapi kita tak memanfaatkannya. Kita sudah melakukan perjalanan jauh (ke pulau Madura) dan saya sedih kita hanya mendapatkan satu poin," jelasnya.
"kita sangat-sangat kehilangan kualitas dalam penyelesaian akhir. Bisa saja kita kebobolan, seperti saat menghadapi Persis Solo, Bhayangkara FC, bisa saja kita terkena serangan balik. Saya merasa para pemain Persija tidak pernah belajar dari hal itu."
"Orang-orang mungkin bisa melihat hasil Madura United lawan Persija 0-0 dan kita dapat poin, tetapi sebenarnya kalau dilihat permainan kita hari ini sangatlah buruk, intinya saya tidak senang dengan penyelesaian akhir," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Gol Terbaik BRI Liga 1 Pekan Ke-26 Diraih Pemain Persib
-
Hasil BRI Liga 1 2022/2023 : PSS Sleman Takluk 1-2 Atas Persikabo
-
Persib Bandung Kehilangan 3 Pemain Handal, Jelang Hadapi Barito Putera Pada Lanjutan BRI Liga 1 2022/2023
-
PSS Sleman Kembali Gagal Menang di Kandang, Dressing Room Gerah?
-
Hasil BRI liga 1, Imbang 0-0 Menghadapi Madura United, Persija Berkemungkinan Keluar dari Perebutan Gelar Juara
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
Terkini
-
Bola Panas Pelatih Timnas Indonesia! Exco PSSI Wajib Dilibatkan Dalam Pemilihan
-
Selamat Tinggal! Elkan Baggott Terusir dari Ipswich Town Januari 2026
-
Bikin Bangga! Tim Geypens Sabet Penghargaan Luar Biasa di Eropa
-
Bantai Freiburg 6-2, Bek Bayern Munich Akui Tak Sabar Hadapi Arsenal
-
Bongkar Akar Keluarga Giovanni van Bronckhorst: Kakek Saya Prajurit KNIL
-
Usia 33 Tahun, Isco Resmi Perpanjang Kontrak di Real Betis hingga 2028
-
Menpora Cuma Targetkan Medali Perak SEA Games 2025, Striker Timnas U-22 Geleng-geleng
-
Jilat Ludah Sendiri! PSSI Kapok Rekrut Pelatih Modelan Patrick Kluivert
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
Real Madrid Lakukan Blunder Parah soal Saudara Diogo Jota