Suara.com - Manajer Manchester City, Pep Guardiola menyebut kesuksesan kariernya sebagai pelatih Manchester City hanya akan ditentukan dengan gelar juara Liga Champions, tidak peduli berapa kali klub asuhannya memenangi trofi Liga Inggris ataupun gelar domestik lainnya.
Manchester City akan menjalani laga kandang leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2022/2023 melawan klub Bundesliga RB Leipzig pada Rabu (15/3/2023) dini hari WIB, untuk mengincar tiket lolos ke perempat final dalam enam musim secara beruntun.
Anak-anak asuh Guardiola ditahan imbang 1-1 pada leg pertama di Jerman, tapi akan diuntungkan dengan penampilan di depan pendukungnya di Stadion Etihad, Manchester.
Bagi Guardiola, upaya City untuk memenangi kompetisi klub elite Eropa untuk pertama kalinya itu merupakan sebuah inspirasi tetapi tidak jarang membuatnya frustasi.
Pelatih berusia 52 tahun itu telah mengangkat trofi Premier League sebanyak empat kali, memenangi empat trofi Piala Liga Inggris, dan satu Piala FA selama tujuh tahun di Manchester.
Meski bergelimang dengan gelar domestik, tetapi City belum pernah merengkuh trofi Liga Champions.
Padahal Guardiola pernah membawa Barcelona memenangi dua gelar Liga Champions yaitu pada 2019 dan 2011, meski gagal mengulangi kesuksesan itu saat melatih Bayern Munich selama tiga tahun.
City dikalahkan Chelsea pada final 2021 tapi pernah juga beberapa kali tersingkir pada babak gugur, seperti pada tahun lalu ketika ditumbangkan Real Madrid pada semifinal.
Dihadapkan pada pertanyaan apakah eranya di City akan ditentukan hanya dengan prestasi di turnamen level Eropa, Guardiola menjawab; "Iya. Bukan berarti saya sepakat dengan hal tersebut tapi kami benar-benar akan dinilai dengan kompetisi itu."
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jelang Duel Manchester City vs RB Leipzig di Liga Champions
Akan tetapi, dia yakin perkembangan City dari tim yang dipandang sebelah mata menjadi anggota klub elite Eropa di bawah kepemimpinannya layak mendapat penghargaan lebih.
"Sejak hari pertama saya tiba, duduk di sini untuk pertama kalinya, mereka (media) bertanya kepada saya 'apakah Anda di sini untuk memenangi Liga Champions?" kata Guardiola seperti dilansir AFP, Selasa.
"Saya bilang 'Apa? Apabila Anda manajer Real Madrid mungkin saya akan menerima itu.' Tapi saya menerima itu di sini. Ini tidak akan berubah."
Terus Berjuang
Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne bersikeras bahwa era kepelatihan Guardiola harus dipandang sebagai kesuksesan meski sejauh ini belum pernah mendaratkan titel Liga Champions.
"Setiap tahun kami mendekatinya, perempat, semi, final. Kami belum pernah mencapai tujuan terakhirnya. Kami akan mencobanya lagi," kata De Bruyne.
Berita Terkait
-
Atalanta Resmi Pecat Ivan Juric, Apa Alasannya?
-
Siapa Lebih Hebat Kylian Mbappe, Erling Haaland, atau Harry Kane?
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Diam-diam Pemain Keturunan Indonesia Ini Sudah Dua Kali Bela Timnas Inggris
-
Pep Guardiola Bongkar Rahasia Matikan Mohamed Salah Saat Manchester City Bantai Liverpool
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Johannes Siregar Pemain Keturunan Batak di Jerman, Pernah Belajar di Klub Kevin Diks
-
Bojan Hodak Dirumorkan Latih Timnas Indonesia, Igor Tolic Ungkap Hal Mengejutkan
-
Miris! Klub Malaysia Ogah Tampung 7 Pemain Naturalisasi Abal-abal
-
Mengenal Eks Wonderkid Kaiserslautern, Tom Theo Fladung Pemain Keturunan Indonesia
-
Fabio Lefundes Lebih Cocok Latih Timnas Indonesia Dibanding Timur Kapadze?
-
Timur Kapadze ke Media Uzbekistan: Saya Siap Pimpin Timnas Indonesia
-
PSSI Upayakan Marselino Ferdinan Ikut SEA Games, Justin Hubner Belum Diajak
-
Federasi Uzbekistan Gamblang Sebut Timur Kapadze Jadi Pelatih Timnas...
-
Legenda Ian Wright: Si Pembeda Tak Kenal Lelah yang Ubah Sejarah Arsenal
-
Ulah Baru Vinicius Jr! Tuntut Gaji Setara Mbappe, Real MadridEmoh