Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong tidak salah pilih Dimas Drajad. Buktinya dia menunjukkan tajinya di laga Liga 1 2022-2023 antara Arema FC vs Persikabo 1973, yang membuat Timnas Indonesia ketiban untung jelang FIFA Matchday.
Setelah sempat berkutat dengan cedera, penyerang berusia 25 tahun itu kembali ke performa terbaiknya, terutama dalam urusan mencetak gol.
Hal ini dibuktikannya saat Persikabo 1973 bertandang ke markas Arema FC, Stadion PTIK, Jakarta, Minggu (19/3) sore WIB.
Dalam laga tersebut, eks jebolan Deportivo Indonesia itu mampu mencetak gol yang masuk kategori gol indah ke gawang tim berjuluk Singo Edan tersebut.
Golnya sendiri didapat dari permainan satu dua yang dilakukannya dengan Lucky Oktavianto, sebelum diakhiri sepakan terukur yang membuat kiper Arema FC, Adilson Maringa, tak berkutik.
Gol itu pun seakan menunjukkan Dimas Drajad kembali ke performa terbaiknya seperti sebelum mendapat cedera yang membuatnya absen panjang.
Bahkan, golnya ke gawang Arema FC menjadi gol keduanya pasca dihantam cedera lutut, sekaligus menjadi gol ketujuhnya dalam 18 penampilan di Liga 1.
Kembalinya sentuhan Dimas Drajad pun menjadi kabar baik untuk Timnas Indonesia jelang FIFA Matchday melawan Burundi.
Sebagaimana diketahui, cedera lutut yang menimpa Dimas Drajad sejak awal Desember 2022 lalu, membuatnya harus absen membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
Baca Juga: Tokyo Verdy dengan Senang Hati Pinjamkan Pratama Arhan ke Shin Tae-yong
Absennya eks Persegres tersebut pun membuat skuad Garuda, julukan Timnas Indonesia, tak bisa berbuat banyak, sehingga tersingkir di semifinal Piala AFF 2022.
Alhasil, ketajaman yang ditunjukkan Dimas Drajad di laga kontra Arema FC pun akan membuat Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia girang bukan kepalang.
Sebab, Dimas Drajad akan meramaikan persaingan di lini serang, melawan para penyerang lainnya yang juga dipanggil untuk laga FIFA Matchday kontrak Burundi.
Selain itu, golnya ke gawang Arema FC itu bisa menaikkan moril Dimas Drajad agar bisa kembali menunjukkan tajinya bersama Timnas Indonesia.
Sebagai informasi, Dimas Drajad menjadi salah satu penyerang lokal terbaik Timnas Indonesia saat ini, usai mencetak tiga gol dalam enam laga di bawah arahan Shin Tae-yong.
Tiga gol tersebut mampu dicetaknya masing-masing kala bermain di Kualifikasi Piala Asia 2023 dengan satu gol, dan dua gol lainnya kala bermain di FIFA Matchday melawan Curacao pada September 2022 lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Jordi Amat: Timnas Indonesia Tinggal 2 Langkah Lagi ke Piala Dunia
-
Resmi! Lionel Messi Balik ke Negeri Vrindavan Setelah 14 Tahun
-
Martin Keown Wanti-wanti Duo Bek Arsenal Jelang Derby London
-
Target Gila Nathan Tjoe-A-On: Bawa Indonesia ke Piala Dunia, Willem II ke Eredivisie
-
Alejandro Garnacho Bongkar Cerita Sedih Saat Berada di Neraka Setan Merah
-
Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak: Duel Kapten Muda Jay Idzes Lawan Veteran
-
Graham Arnold Ikuti Cara Herve Renard, Siapkan Strategi Rahasia Lawan Indonesia
-
Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Persiapan, Regulasi, hingga Jadwal
-
Rombongan Pertama Tiba! 5 Bintang Timnas Indonesia Sudah Mendarat di Arab Saudi
-
Irak Panik Jelang Lawan Timnas Indonesia, Media Dibungkam Dilarang Kritik