Suara.com - Komisi X DPR RI akan memanggil PSSI pada rapat terbatas pada Selasa (4/4/2023) untuk membahas masa depan sepak bola Indonesia, serta meminta penjelasan mengenai pertemuan Ketua Umum Erick Thohir dengan pihak FIFA menyusul pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Ya kita ingin dapat update terakhir dari ketua umum PSSI apa yang kemarin sedang terjadi di Doha. Capaiannya seperti apa. Termasuk bagaimana nanti langkah PSSI untuk mengantisipasi bayang-bayang sanksi FIFA. Yah 'feeling' saya sih pasti kena ya, ringan, berat, atau sedang gitu. Nah itu yang sedang kita ingin dapatkan update dari Pak Erick Thohir," kata Ketua Komisi X Syaiful Huda, saat ditemui di Jakarta, Senin (3/4/2023).
"Termasuk kira-kira apa sih isi surat itu. Surat balasan dari FIFA itu kira-kira apa sih. Siapa tahu mau buka di forum rapat Komisi X," tambahnya seperti dimuat ANTARA.
Wacana mengenai pemanggilan PSSI telah beredar sejak akhir pekan silam. Pada Jumat (31/3/2023), Wakil Ketua Komisi X Hetifah Sjaifudin menyatakan pihaknya ingin melakukan rapat kerja dengan PSSI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk menyusun strategi baru yang dapat meminimalisir kerugian dari batalnya Piala Dunia U-20 diselenggarakan di tanah air.
Indonesia awalnya diagendakan menggelar Piala Dunia U-20 setelah berhasil memenangi hak menjadi tuan rumah ajang itu pada akhir 2019 di China.
Saat itu Indonesia mengalahkan Brazil dan Peru untuk menjadi tuan rumah ajang dua tahunan yang rencananya akan berlangsung pada 20 Mei sampai 11 Juni mendatang.
Sekira dua bulan jelang tanggal penyelenggaraan tersebut, FIFA kemudian membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Banyak pihak menilai pembatalan tersebut dilakukan oleh FIFA karena maraknya penolakan terhadap salah satu kontestan Piala Dunia U-20, Israel, sebagaimana yang disuarakan Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Meski demikian, dalam pernyataan resminya, FIFA hanya menyebutkan pembatalan itu disebabkan sejumlah perkembangan terakhir tanpa mengatakan alasan sesungguhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Dear Bobotoh! Ini Janji Marc Klok Jelang Persib Lawan Bangkok United
-
Prediksi Skor Villarreal vs Juventus: Lawan Berat Si Nyonya Tua
-
Pertandingan Hidup Mati! Persib Dibayangi Tekanan Besar di Thailand
-
Irak Galau Jelang Lawan Timnas Indonesia: Skuad Semrawut, Graham Arnold Kusut
-
Bojan Hodak Punya Jurus Rahasia untuk Persib Tundukkan Bangkok United
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia! Arab Saudi Diterpa Krisis, Pengamat: Bencana
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan