Suara.com - Demi mempunyai pemain berbakat untuk ajang Internasional, diwacanakan membentuk klub yang berisi awak Timnas Indonesia U-20. Mereka nantinya akan bertanding di Liga 1 Indonesia dan dipakai untuk ajang internasional seperti Piala Asia hingga Piala Dunia.
Pembentukan ini diusulkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Sementara PSSI pun menyambut dengan memikirkan skema pembentukan klub.
Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali memang mengaku belum tahu lebih jelas seperti apa klub ini akan dibentuk. Bahkan menurutnya belum ada pembicaraan lebih jauh soal itu.
"Ini baru arahan pak presiden. Nanti akan kita kolaborasikan lagi," kata Amali saat bincang dengan awak media di Jakarta, Selasa (4/4/2023) kemarin.
Namun dalam pikirannya, di antara skema yang bisa dilakukan adalah membentuk klub baru atau memberdayakan 1 klub dari Liga 1 yang sudah ada.
"Kita cari kemudian caranya gimana. Apa nambah satu lagi dari 18 (klub Liga 1) atau ambil salah satu dari 18, kan kita belum tahu," pungkasnya.
Sebelumnya, rencana ini disampaikan oleh Hokky Caraka. Pemain asal PSS Sleman itu menyebut, wacana ini dilakukan agar para pemain Timnas Indonesia U-20 tidak kehilangan chemistry.
"Tadi Pak Presiden berencana para pemain Timnas U-20 digabung dalam satu tim agar chemistry kami tidak hilang. Mungkin itu masih dalam rencana, mungkin masih bisa terwujud," ucap Hokky.
Soal kompetisi yang bakal diikuti para penggawa Garuda Nusantara, Hokky mengisyaratkan mereka akan bermain di Liga 1.
Baca Juga: Wacana Skuad Timnas Indonesia U-20 Bersatu Bentuk Klub Liga 1 Ternyata Belum Jelas
"Kalau soal itu pasti akan bermain di Liga 1. Kami akan berkompetisi di salah satu tim. Jadi, semoga harapan Pak Jokowi terwujud," sambung Hokky.
Akan banyak kejutan besar jika Timnas Indonesia U-20 bersatu ikut bertanding di Liga 1 Indonesia. Salah satunya membentuk tim yang kuat untuk ajang sepak bola internasional.
Apabila para pemain Timnas Indonesia U-20 digabungkan menjadi sebuah tim, maka peluang mereka untuk mendapatkan menit bermain yang reguler bisa semakin besar karena usianya selevel dengan rekan setimnya.
Pasalnya, para pemain ini tidak harus bersaing dengan para pemain senior atau penggawa asing untuk bisa berjuang mendapatkan menit bermain di Liga 1.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Thiago Silva Gabung Porto, Jalan Jay Idzes ke AC Milan Semakin Mulus?
-
Aksi Striker Timnas Indonesia di Liga Malaysia, Ramadhan Sananta Bikin Gol Solo Run
-
Cremonese Tahan Imbang Lazio dengan 10 Pemain, Emil Audero Tampil Heroik
-
SEA Games 2025 Resmi Berakhir, Malaysia Jadi Tuan Rumah Selanjutnya
-
Paul Munster: Pemain Kunci Persib Bandung? Semua
-
Juventus Menangi Duel Lawan AS Roma, Bertahan di Posisi 5 Klasemen Liga Italia
-
Maaf Manchester City, Arsenal Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris Lagi usai Kalahkan Everton
-
Liverpool Hancurkan Tottenham, Naik ke Posisi 5 Klasemen Sementara Liga Inggris
-
Bantai West Ham 3-0, Manchester City Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris
-
Kata-kata Jordi Amat soal John Herdman