Suara.com - Pelatih Bayern Munich, Thomas Tuchel masih menjaga harapan agar timnya bisa lolos dari 'lubang jarum' guna melangkah ke semifinal Liga Champions 2022-2023 usai kalah telak dari Manchester City, Rabu (12/4/2023) dini hari WIB.
Bayern Munich bertandang ke markas The Citizen di Stadion Etihad hanya untuk melihat mereka terkapar tak berdaya dengan kekalahan 0-3 di leg pertama perempat final.
Gol menakjubkan Rodri memberi pasukan Pep Guardiola keunggulan setelah 27 menit sebelum Bernardo Silva dan Erling Haaland membungkus malam yang sukses untuk juara bertahan Liga Inggris itu.
Menurut Tuchel, Bayern yang tampil lebih dominan dalam hal penguasaan bola di laga ini tidak pantas kalah. Mereka disebutnya sudah berusaha keras tetapi hasil akhir tak sesuai dengan kinerja di lapangan.
"Saya mencoba untuk tidak membiarkan pemain saya fokus pada hasil karena itu tidak menunjukkan keseluruhan dari pertandingan ini," kata Tuchel dikutip dari ESPN.
"Di babak kedua kami memiliki peluang untuk mengubah momentum sepenuhnya tetapi tidak mendapatkan hasil dari upaya tersebut."
"Reaksi [terhadap gol] sangat bagus, sebuah gol bisa memberi kami dorongan besar tetapi yang terjadi sebaliknya, sekarang semua orang kecewa dan para pemain merasa kami tidak pantas [kalah] 3-0."
Kekalahan 0-3 di Etihad membuat Bayern Munich berada dalam tekanan besar. Mereka harus tampil sesempurna mungkin dalam leg kedua di Allianz Arena jika ingin menjaga peluang membalikan keadaan.
"Ini adalah tugas besar untuk membalikkan keadaan dan kami tidak akan menyerah," tegas Tuchel.
Baca Juga: Pecat Nagelsmann Demi Thomas Tuchel, Bayern Munich Kini Hilang Treble
Lebih jauh, Tuchel menegaskan timnya tidak memiliki banyak kelemahan meski kalah telak di laga ini. Gol-gol The Citizen disebut murni dari upaya keras lawan meski dia tak menampik gol kedua tim Inggris itu lahir karena kesalahan Dayot Upamecano.
"Tidak ada kelemahan besar, kami kebobolan dari luar kotak penalti, ini bisa terjadi, gol kedua mengubah momentum," kata Tuchel.
"Itu adalah kesalahan individu dari pengambilan keputusan yang buruk [yang merugikan kami], pada level ini kami dihukum."
“Ini adalah level tertinggi di dunia sepak bola, tidak ada yang marah padanya [Upemacano] tapi ini adalah kesalahan yang seharusnya tidak terjadi di level ini."
"Tidak ada hal besar yang perlu diubah, tetapi Anda juga membutuhkan keberuntungan dan momentum untuk mengalahkan City, kami tidak mendapat imbalan saat kami tampil bagus."
Berita Terkait
-
Jelang Real Madrid Vs Chelsea: Tuchel Aja Dibuat Keok Apalagi Lampard
-
Bukan Haaland, Ternyata ini yang Akan Menjadi Kunci Man City Menjadi Juara Liga Champions
-
Man City Taklukan Bayern Munich 3-0 di Perempat Final Liga Champions
-
Manchester City vs Bayern Munich, Pep Guardiola: Ini Pertandingan Kelas Berat
-
PSM Makassar dan Bali United Dipastikan Tampil di AFC Cup, Persib Bandung Bagaimana?
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Eks Pelatih Timnas Putri Indonesia Bantu Al Nassr Juara, Dapat Selamat dari Cristiano Ronaldo
-
Ryan Giggs Peringatkan Manchester United Dampak Kepergian Bruno Fernandes
-
Harapan Jay Idzes Bisa Ajak Rizky Ridho Main Bareng di Sassuolo
-
Enzo Maresca Tegaskan Komitmen di Chelsea Meski Dirumorkan ke Manchester City
-
Bedah Peluang Transfer 4 Bintang Timnas Indonesia: Paes-Pelupessy ke Persib, Ivar Jenner ke Italia
-
Striker Juventus: Serie A Italia Bukan Liga yang Mudah
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
Alexander Isak Terancam Absen Panjang, Liverpool Khawatir Rekrutan Rp2.80 T Alami Patah Kaki
-
Jadi Kiper Andalan Bhayangkara FC, Aqil Savik Ungkap Peran Penting Luizinho Passos
-
Tak Ada Ampun di Hari Natal, Pep Guardiola Ancam Pemain yang Naik Berat Badan