Suara.com - Justin Hubner akhirnya batal dinaturalisasi oleh Indonesia untuk masuk Timnas Indonesia. Padahal proses naturalisasinya sudah berjalan panjang.
Justin Hubner menjadi salah satu nama yang diajukan Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi guna membela Timnas Indonesia U-20 pada Piala Dunia U-20 2023.
Karena diajukan oleh Shin Tae-yong, PSSI melalui sang Direktur Teknik, Indra Sjafri, terbang ke Belanda untuk menemui keluarga sang pemain.
Dalam kunjungan itu, keluarga Justin Hubner merestui kepindahan kewarganegaraannya sekaligus memastikan bahwa pemain berusia 19 tahun ini punya darah Indonesia.
Usai mendapat restu, PSSI era Mochamad Iriawan pun mengundang Justin Hubner beserta Ivar Jenner untuk datang ke Indonesia.
Usai datang ke Indonesia, proses naturalisasi keduanya pun dimulai. Komisi X DPR RI bahkan menyetujui proses naturalisasi keduanya, beserta Rafael Struick yang baru sepakat dinaturalisasi beberapa bulan berselang.
Ketiganya bahkan sudah bergabung dengan pelatihan Timnas Indonesia U-20 yang saat itu melakoni pemusatan latihan di Spanyol.
Dalam sidang paripurna ke-19 Masa Sidang IV tahun sidang 2022-2023, DPR RI pun memberikan Kewarganegaraan Indonesia kepada Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick.
Setelah itu, proses naturalisasi pun berlanjut ke Sekretariat Presiden untuk menunggu Surat Keputusan Presiden sebelum diambil ketiganya diambil sumpah.
Akan tetapi, proses naturalisasi itu sempat terhenti setelah Piala Dunia U-20 2023 batal digelar di Indonesia, dan membuat netizen serta PSSI mempertanyakan komitmen ketiganya.
Nah, dari sanalah diketahui komitmen Justin Hubner sedikit diragukan usai dirinya juga kedapatan bergabung pelatihan Timnas Belanda U-20.
Dari kabar yang beredar, dirinya kabarnya masih berminat menjadi WNI, terlepas dari statusnya yang saat itu jadi bagian Timnas Belanda U-20.
Kemudian naturalisasi ini menjadi polemik. Di saat Ivar Jenner dan Rafael Struick siap dinaturalisasi, Justin Hubner justru memberikan permintaan untuk syarat naturalisasinya.
Permintaan ini pun tak dapat dipenuhi oleh PSSI, sehingga diputuskan bahwa naturalisasi Justin Hubner tidak dilanjutkan.
Kontributor: Felix Indra Jaya
Berita Terkait
-
Cetak Gol Tunggal Lawan Lebanon, Beckham Putra Ingin Tampil Maksimal Jika Masuk Skuad Timnas Indonesia U-22
-
Netizen Indonesia Ramai-ramai Unfollow Justin Hubner karena Batal Naturalisasi untuk Timnas Indonesia
-
Target Setinggi Langit PSSI: Timnas Indonesia Tampil di Olimpiade 2036 hingga Piala Dunia 2038
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Survei Pendukung FC Twente: Mees Hilgers Menangkan Hati Suporter
-
3 Fakta Kemenangan Persib atas Pratama Arhan Cs di Bangkok
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Viktor Gyokeres Melempem di Empat Laga Terakhir, Mikel Arteta Beri Pembelaan
-
Resmi Bergulir! Ribuan Warga Meriahkan Turnamen Sepak Bola Antardesa di Tangerang
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
Gaji Kerap Nunggak, Bernardo Tavares Akhirnya Putuskan Tinggalkan PSM Makassar
-
Alex Pastoor Berani Jamin! Indonesia Punya Kans Nyata ke Piala Dunia 2026
-
Vietnam Temukan Winger Keturunan Rusia, Dipanggil untuk Perkuat Timnas U-23
-
Seberapa Parah Cedera Maarten Paes dan Emil Audero? Manajer Timnas Indonesia Blak-blakan