Suara.com - PSSI era kepemimpinan Erick Thohir sudah menyusun rancangan agar Timnas Indonesia bisa mencapai target tinggi di masa mendatang. Mereka berharap bisa memberikan pembuktian dengan tampil di Olimpiade 2036 dan Piala Dunia 2038.
Hal ini seperti diterangkan oleh Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga. Ia menjelaskan untuk tahap awal ini akan menjadi masa transisi.
Dua tahun terakhir, sepak bola Indonesia sebenarnya dihantam sejumlah cobaan. Dari mulai Tragedi Kanjuruhan yang merenggut 135 korban meninggal dunia, hingga teranyar dicabutnya status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Arya menegaskan pada 2028-2034 harus menjadi sebuah pembuktian bagi Timnas Indonesia di kancah internasional. Lalu, perlahan-lahan, skuat Garuda bisa lolos ke ajang-ajang bergengsi seperti Olimpiade dan Piala Dunia.
"Kemudian 2028 sampai 2034 itu performance. Lalu 2034 sampai 2045 di sinilah keemasan kita. Jadi ada target yang jelas dibuat PSSI untuk mencapai ke sana," kata Arya di GBK Arena, Jakarta, Senin (18/4/2023).
"Target besar kami 2031 kita lolos U-17 Piala Dunia, 2033 kita lolos Piala Dunia U-20, 2036 lolos Olimpiade, 2038 lolos Piala Dunia," jelas Arya Sinulingga.
Arya menambahkan target yang dicanangkan PSSI itu bertahap. Yang jelas salah satu tujuan utamanya adalah membawa tim nasional Indonesia berprestasi di kancah internasional.
"Artinya memang kita harus bertahap. Mau tak mau, kalau dihitung dari sekarang, makanya kita harus mulai dari usia 9 tahun," ucap Arya Sinulingga.
"U-9 nanti, puncaknya ke sana. Makanya Ketum, Erick Thohir bikin program pembinaan dengan U-9. Kalau mau capai ke sana, kita tarik mundur dari U-9," pungkasnya.
Baca Juga: Ironi FIFA, Pajang Foto Indonesia Sebelum Umumkan Argentina Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
Tag
Berita Terkait
-
Dear Shin Tae-yong, Thomas Doll Rekomendasikan Andritany Ardhiyasa ke Timnas Indonesia
-
Batal Naturalisasi karena Diklaim Banyak Mau, Justin Hubner Beri Respons Tak Terduga
-
Tuan Rumah Piala Dunia U-20, FIFA Puji Argentina Hidup dan Bernafas dari Sepak Bola
-
PSSI Sudah Berjuang Naturalisasi Justin Hubner, Pendekatan Pribadi sampai Temui Keluarga
-
Kapan Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan Gabung Timnas Indonesia U-22? Ini Kata PSSI
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Survei Pendukung FC Twente: Mees Hilgers Menangkan Hati Suporter
-
3 Fakta Kemenangan Persib atas Pratama Arhan Cs di Bangkok
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Viktor Gyokeres Melempem di Empat Laga Terakhir, Mikel Arteta Beri Pembelaan
-
Resmi Bergulir! Ribuan Warga Meriahkan Turnamen Sepak Bola Antardesa di Tangerang
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
Gaji Kerap Nunggak, Bernardo Tavares Akhirnya Putuskan Tinggalkan PSM Makassar
-
Alex Pastoor Berani Jamin! Indonesia Punya Kans Nyata ke Piala Dunia 2026
-
Vietnam Temukan Winger Keturunan Rusia, Dipanggil untuk Perkuat Timnas U-23
-
Seberapa Parah Cedera Maarten Paes dan Emil Audero? Manajer Timnas Indonesia Blak-blakan