Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengakui sulit membentuk sebuah klub aru yang diisi para pemain Timnas Indonesia U-20 buat ikut serta di Liga Indonesia musim depan. Menurutnya, akan banyak hal yang harus dilakukan jika hal itu terjadi.
Sebelumnya, memang muncul wacana pemain-pemain Timnas Indonesia U-20, yang batal mentas di Piala Dunia U-20 tahun ini, dikumpulkan dalam satu klub.
Bukan tanpa alasan, ini agar para pemain muda bertalenta ini tetap berada dalam satu tim sehingga tetap terjalin chemistry alias kerja sama yang bagus.
Skuad Timnas Indonesia U-20 saat ini memang diyakini bakal jadi wajah timnas senior di masa depan, bahkan dalam waktu dekat ini.
Namun, Erick Thohir menyebut tidak mungkin memasukkan tim baru di Liga Indonesia musim depan.
Kemungkinan nanti adalah memakai klub yang sudah ada saat ini untuk diisi pemain-pemain Timnas U-20 yang belum terikat kontrak dengan klub lain, atau pemain-pemain yang menit bermainnya minim dengan klub masing-masing.
"Nggak bisa (nambah klub), di liga saja sekarang sudah ada 18 klub. Kalau tambah satu aneh. 18 tim saja masih bingung ngaturnya bagaimana. Jadi dari 18 itu, mungkin kita pakai satu," kata Erick Thohir saat ditemui di GBK Arena, Jakarta, Rabu (19/4/2023).
"Nggak bisa bilang itu salah dan benar, kan kita dulu sudah melakukan primavera kirim tim ke Uruguay. Lalu ada tim Garuda Select. Mesti ada hal yang baru juga kita lakukan, salah satunya membentuk tim utuh di sebuah klub," sambung mantan Presiden Inter Milan.
Erick menjelaskan ini merupakan program jangka panjang. Tentu dengan harapan Timnas Indonesia bisa berprestasi di masa yang akan datang.
Baca Juga: Rekor Memilukan Frank Lampard, Sah Jadi Pelatih Terburuk Chelsea
Namun, hal ini belum pasti. Masih ada pembicaraan yang harus dilakukan dengan beberapa pihak agar hal ini bisa tercapai.
"Supaya jangka panjang prestasi kita bisa lebih baik. Ini karena kita punya blueprint 2045," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Irak Galau Jelang Lawan Timnas Indonesia: Skuad Semrawut, Graham Arnold Kusut
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia! Arab Saudi Diterpa Krisis, Pengamat: Bencana
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Dear Bobotoh! Ini Janji Marc Klok Jelang Persib Lawan Bangkok United
-
Prediksi Skor Villarreal vs Juventus: Lawan Berat Si Nyonya Tua
-
Pertandingan Hidup Mati! Persib Dibayangi Tekanan Besar di Thailand
-
Irak Galau Jelang Lawan Timnas Indonesia: Skuad Semrawut, Graham Arnold Kusut
-
Bojan Hodak Punya Jurus Rahasia untuk Persib Tundukkan Bangkok United
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Kabar Baik untuk Timnas Indonesia! Arab Saudi Diterpa Krisis, Pengamat: Bencana
-
Malam Panas di Jakarta: Saat Irak Angkat Trofi di Tengah Perang
-
Mepet Zona Degradasi, Lulinha Ajak Madura United Segera Bangkit
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Lakukan Manuver Mengejutkan