Suara.com - Manchester United lolos ke final Piala FA setelah mengalahkan Brighton lewat adu penalti. Pelatih Man United Erik ten Hag memuji skuatnya yang mampu bangkit setelah mereka tersingkir di Liga Europa.
MU telah melupakan kekalahan serius mereka dari Sevilla di Liga Europa setelah memastikan lolos ke final Piala FA. The Red Devils menang adu penalti atas Brighton dan menjaga peluang mereka untuk meraih trofi keduanya di musim ini.
Skuat besutan Ten Hag yang sempat dikritik keras akan kinerjanya, menunjukkan pertahanan yang cukup solid saat bermain imbang 0-0 selama 120 menit di stadion Wembley. MU akhirnya menang adu penalti dengan skor 7-6 atas Brighton.
Usai laga, Ten Hag pun memuji skuatnya mampu bangkit setelah kalah di Sevilla. "Itu adalah pertandingan terburuk musim ini di Sevilla. Anda tak bisa mengubahnya lagi tetapi ambil pelajaran untuk masa depan," ujarnya seperti dikutip dari Sky Sport.
"Apa yang telah kami buktikan adalah kami dapat mengatasi kemunduran dan bangkit kembali di antara pertandingan, tetapi sekarang yang harus kami tingkatkan adalah bangkit kembali dalam pertandingan."
"Jika Anda bisa bertarung tiga hari setelah kalah, Anda juga bisa melakukannya dalam sebuah permainan. Itu hanya mengendalikan Anda emosi, tetap bersatu dan membalikkan permainan," kata Ten Hag.
"Kami kuat secara fisik dan mental. Kami menunjukkan karakter dan kepribadian untuk melakukan itu. Saya dapat memberitahu Anda itu tidak mudah tetapi kami melakukannya. Kami bertekad untuk memenangkan pertandingan ini."
Ten Hag juga memuji David de Gea atas penampilannya setelah sang kiper melakukan kesalahan pada Kamis, serta Marcus Rashford dan Jadon Sancho karena mencetak penalti mereka, setelah gagal di final Euro 2020.
"David memainkan permainan yang hebat di dalam dan di luar penguasaan bola, melakukan beberapa penyelamatan hebat yang sering dia lakukan musim ini," puji pelatih asal Belanda itu.
Baca Juga: 3 Pemain yang Berpotensi Jadi Titik Lemah Timnas Indonesia di SEA Games 2023
"Kami memiliki clean sheet terbanyak di Liga Premier dan satu lagi hari ini. Kami sangat bertekad dan berjuang untuk itu. Kami terorganisir, mereka memiliki peluang tetapi kami juga memiliki peluang dalam transisi dan permainan langsung."
"Marcus dan Jadon merasa nyaman dengan adu penalti. Mereka mengatasinya. Sudah lama sekali [final Euro 2020] tetapi mereka begitu tenang dan tenang dalam latihan, saya tahu ini kesempatan yang berbeda, tetapi hebat mereka memiliki pengalaman ini."
"Ini akan membantu mereka untuk masa depan. Saya tidak berpikir ada keraguan di sana, tidak pernah ada keraguan sebelumnya karena mereka adalah penendang penalti yang sangat bagus," pungkas Ten Hag.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Di Balik Kekecewaan Lawan Zambia, Mathew Baker Justru Terpukau Oleh Hal Ini
-
Kronologi Pelatih FK Radnicki, Mladen Zizovic Wafat di Tengah Pertandingan
-
Anak Ajaib Arsenal, Max Dowman Pecahkan Rekor Liga Champions
-
Takut Bukan Pilihan! Gelandang Timnas Indonesia U-17 Tak Gentar Hadapi Brasil
-
Bocoran Asal Negara Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Baru
-
Media Zambia Bangga Negaranya Bisa Hancurkan Timnas Indonesia U-17
-
BOCOR! 5 Orang Tolak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Siapa Saja?
-
Xabi Alonso Sebut Biang Kerok Kekalahan Real Madrid dari Liverpool di Liga Champions
-
Wenger Sebut Bayern dan PSG Bisa Jegal Ambisi Arsenal Juara Liga Champions
-
Kalkulasi Peluang Timnas Indonesia U-17 Lolos ke 32 Besar Piala Dunia U-17 2025