Suara.com - Pelatih futsal, Doni Zola, atau yang akrab disapa coach Donzol, belakangan ini tengah menjadi sorotan publik karena mengungkap adanya grup WhatsApp yang berisi pelatih yang anti Shin Tae-yong (STY).
Teka-teki soal adanya grup WhatsApp anti pelatih Timnas Indonesia itu disampaikan Doni Zola dalam sesi bincang-bincang di kanal YouTube milik Skor Indonesia.
Doni Zola mengatakan, ada banyak pelatih Indonesia yang menganggap Shin Tae-yong telah gagal menjadi pelatih Timnas Indonesia karena minim pencapaian selama tiga tahun setengah.
"Waktu Bima Sakti berprestasi dengan Timnas U-16, staf pelatih teriak local pride. Ini menarik buat dibahas. Karena gue punya Grup WhatsApp bersama pelatih-pelatih sangat anti-STY," kata sosok yang karib dipanggil Donzol itu.
"Satu di antaranya karena naturalisasi. Kedua, ngerasa hasilnya gini-gini saja. Artinya mereka punya alasan dong, kenapa mereka menganggap bahwa Shin Tae-yong gagal."
Profil Doni Zola
Doni Zola merupakan sosok pelatih futsal yang punya rekam jejak cukup panjang. Selain menjadi pelatih futsal, dia juga membangun akademi futsal.
Melalui profil LinkedIn, lelaki yang bernama asli Junika Rahmat Ramadhan ini juga sering mengisi pelatihan untuk Futsal Clinic dan menjadi konsultan penyelenggara turnamen futsal di Indonesia.
Kariernya di dunia kepelatihan bermula sebagai pelatih kepala SMP 35. Karier ini berlangsung selama tujuh tahun, yakni mulai periode 2003 hingga 2010.
Baca Juga: PSSI Siapkan Strategi Hadapi Ketatnya Kalender Timnas Indonesia
Setelah itu, Donzol melanjutkan kiprahnya sebagai asisten pelatih Sumatera Barat Futsal (Januari 2011 hingga Agustus 2011).
Dia juga pernah mengasuh tim futsal STIE Bhakti Pembangunan (Januari 2007-Januari 2012), Devina Futsal Club (2011-2014), My Futsal (2015), Direktur Futsal BJL 2000 (2016), Direktur Futsal Lampung Angels S One (2017), Direktur Futsal Halus FC (2017-2019).
Selain itu, Donzol juga sempat melahirkan Jakarta Futsal Foundation, Donzol Tekkers, Yang terakhir, Donzol sempat menangani tim futsal Putra Safin Group (PSG) Pati.
Setelah meninggalkan dunia futsal, Donzol diketahui menjadi seorang pelatih sekolah sepak bola (SSB) di daerah Bumi Serpong Damai.
Selain itu, Donzol juga telah mengantongi sejumlah lisensi. Untuk lisensi sepak bola, dia sudah mengantongi Lisensi D, sedangkan untuk futsal sudah memiliki Lisensi Level Satu AFC Futsal.
Daftar Prestasi Doni Zola:
Berita Terkait
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team
-
Media Belanda Sebut Penasihat Teknis PSSI Gabung Ajax Amsterdam Februari 2026
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade