Suara.com - Arsenal berhasil mememperpanjang derita Chelsea musim ini setelah berhasil mengalahkan klub asuhan Frank Lampard tersebut pada lanjutan Liga Inggris, pada hari Rabu (3/5/2023) ini.
Mikel Arteta dan skuadnya meraih kemenangan ketiga berturut-turut atas Chelsea di Liga Inggris setelah terakhir melakukannya pada Februari 2004 silam.
Arsenal mengalahkan Chelsea dengan skor cukup besar, 3-1 dengan gol masing-masing dicetak Odegaard dua gol, Gabirel Jesus dan satu gol balasan dari Chelsea dicetak oleh Noni Madueke.
Menarik dibahas,seperti apa rekor pertemuan Arteta dan Lampard sebagai pelatih?
Pertemuan terakhir Arsenal dan Chelsea terjadi pada 6 November 2022, di mana Arsenal berhasil membungkam The Blues melalui gol tunggal Gabriel Magalhaes.
Dari total 35 kekalahannya di Liga Inggris selama menukangi Arsenal, Mikel Arteta hanya menelan dua kekalahan atas Chelsea, di mana salah satunya adalah kekalahan perdananya sebagai pelatih The Gunners ketika The Blues mengalahkan mereka 1-2 di Emirates pada Desember 2019.
Sementara dari sisi tim tamu, Chelsea sedang berada dalam performa yang sangat buruk di mana selama bulan April, skuad besutan Frank Lampard itu hanya mampu mencetak satu gol dari tujuh pertandingan di semua kompetisi.
Oleh karena itu, Martin Odegaard dan rekan-rekannya diprediksi akan memenangkan duel ini untuk tetap menjaga asa gelar juara Liga Inggris yang semakin sirna setelah tengah pekan lalu harus takluk 1-4 di tangan Manchester City.
Baca Juga: Hasil Arsenal vs Chelsea di Liga Inggris: Menang 3-1, The Gunners Kembali ke Puncak Klasemen
Sebelum pertandingan, kondisi kedua tim sangat jomplang dari segi posisi di klasemen Liga Inggris. Tim London Merah melaju sebagai kandidat kuat juara, sementara itu si Biru terkatung-katung di papan tengah.
Jangankan masuk zona Eropa, pasukan Frank Lampard justru semakin dekat dengan zona degradasi. Di atas kertas, peluang mereka untuk bisa menembus 6 besar klasemen lebih kecil daripada turun kasta ke Divisi 2.
Kini, Chelsea berada dalam laju performa yang mengenaskan dengan modal tidak pernah menang 8 laga terakhir lintas kompetisi. Sejak melantik Lampard sebagai pelatih interim, klub juara Liga Champions 2 kali itu selalu kalah dalam 5 pertandingan yang beruntun.
Mereka secara berurutan digebuk Wolves 0-1, Real Madrid 0-2, Brighton 1-2, Real Madrid 0-2, serta Brentford dengan skor 0-2. Satu kekalahan lagi, maka Lampard akan membawa Chelsea menyamai rekor yang terparah dalam tiga dasawarsa.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Miris! Frank Lampard Ukir Rekor Memalukan usai Chelsea Dibantai Arsenal
-
Martin Odegaard Akui Chelsea Jadi Pelampiasan Kekecewaan Arsenal
-
Berikut Klasemen Liga Inggris Usai Arsenal Hantam Chelsea 3-1
-
Hasil Arsenal vs Chelsea di Liga Inggris: Menang 3-1, The Gunners Kembali ke Puncak Klasemen
-
Prediksi Liverpool vs Fulham, Liga Inggris 4 Mei 2023: Head to Head, Susunan Pemain dan Link Live Streaming
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?
-
Shayne Pattynama dan Thom Haye Kena Hukum FIFA, Apa Salahnya?