Suara.com - Mengupas kekuatan Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023 mendatang. Akankah skuad Garuda bisa mencetak sejarah untuk pertama kalinya lolos dari fase grup?
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia dipastikan tergabung di grup D Piala Asia 2023 bersama Jepang, Irak, dan Vietnam.
Kepastian ini didapatkan usai dilakukannya Drawing ajang empat tahunan itu yang berlangsung di Doha, Qatar, Kamis (11/5) petang WIB.
Dari hasil Drawing itu, Timnas Indonesia dijadwalkan akan bertanding di grup D sejak 14-24 Januari 2023, dengan menghadapi Irak di laga pertama, Vietnam di laga kedua, dan Jepang di laga terakhir.
Melihat lawan-lawannya tersebut, bisa dikatakan bahwa tim berjuluk skuad Garuda ini berada di grup neraka, mengingat sepak terjang ketiga lawannya itu.
Jepang sebagai tim terkuat di grup D, merupakan juara terbanyak Piala Asia. Lalu Irak sendiri juga pernah merengkuh gelar ajang ini pada 2007.
Sedangkan Vietnam merupakan rival abadi Timnas Indonesia. Bahkan dalam beberapa pertemuan terakhir, tim Merah Putih sulit menang atas tim berjuluk The Golden Stars itu.
Sehingga Timnas Indonesia pun harus bersiap menatap Piala Asia 2023 ini dan membawa materi pemain terbaiknya, demi bisa bersaing dengan tiga lawannya di grup D itu.
Lantas, bagaimanakah dengan kekuatan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 nanti? Apakah bisa skuad Garuda mencetak sejarah dengan lolos fase grup untuk pertama kalinya?
Baca Juga: Punya Rekor Buruk Lawan Vietnam, Indra Sjafri Tetap Pede Timnas Indonesia Lolos ke Final SEA Games
Mengandalkan Pemain Naturalisasi dan Keturunan
Sebagai informasi, Timnas Indonesia tercatat sudah empat kali bermain di Piala Asia, yakni pada 1996, 2000, 2004, dan 2007 kala menjadi tuan rumah.
Dalam empat kali kesertaannya itu, skuad Garuda selalu terhenti di fase grup, dengan catatan dua kemenangan, dua hasil imbang, dan delapan kekalahan dari 12 pertandingan yang dimainkan.
Karena berkaca pada pengalaman pahit itu, Timnas Indonesia berhasrat bisa mengakhiri catatan buruknya saat lolos ke Piala Asia 2023.
Akan tetapi, Timnas Indonesia harus menerima kenyataan bahwa kesempatan mencetak sejarah di Piala Asia 2023 itu bisa terganjal, seiring lawan-lawan berat yang dihadapi di grup D, yakni Jepang, Irak, dan Vietnam.
Jika kesempatan mencetak sejarah tak bisa dibantu oleh takdir, maka Timnas Indonesia pun akan berusaha berjuang mencetak sejarah dengan kekuatan sendiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Bojan Hodak Ramal Persib Kesulitan Hadapi Arema di Kanjuruhan, Ini Alasannya
-
Momen Kocak Thom Haye Lagi Makan Dikasih Duit, Langsung Masuk Kantong
-
Arteta Bela Viktor Gyokeres yang Tanpa Shoot Lawan Manchester City
-
Arteta Sindir Pasifnya Pep Guardiola: Man City Cetak Gol, Lalu Tak Lakukan Apa-apa
-
67,2 Persen! Arsenal Catat Rekor Penguasaan Bola Tertinggi Lawan Tim Pep Guardiola
-
Kevin Diks CS Curi Poin di Markas Leverkusen, Debut Polanski Berbuah Gol Penyelamat
-
Update Pemain Diaspora Indonesia di Eropa: Emil Audero Cleansheet, Kevin Diks Tak Tergantikan
-
PSM Makassar Akhiri Puasa Kemenangan dengan Menumbangkan Persija Jakarta di BRI Super League
-
Tijjani Reijnders Gagal Pertahankan Keunggulan Hingga Gagal Kalahkan Arsenal
-
Jordi Amat Minta Persija Jakarta Lakukan Otokritik Usai Kalah dari PSM Makassar di Super League