Suara.com - Timnas Indonesia akan bertemu dengan Vietnam di fase grup Piala Asia 2023, usai hasil Drawing mempertemukan dua tim dengan rivalitas panas di Asia Tenggara itu. Bagaimana kekuatan Timnas Vietnam hingga jadi musuh bebuyutan Indonesia?
Pertemuan ini tak terelakkan menyusul perbedaan pot kedua negara. Sebagai informasi, Indonesia berada di pot 4, sedangkan Vietnam berada di pot 3.
Pertemuan kedua tim di fase grup Piala Asia 2023 ini pun menjadi buah bibir karena rivalitas kedua negara di lapangan hijau, baik di ajang-ajang Asia Tenggara maupun ajang internasional.
Dengan hasil Drawing ini, banyak pecinta sepak bola Tanah Air berharap Timnas Indonesia bisa mengalahkan Vietnam di babak grup Piala Asia.
Selain sebagai ajang balas dendam akibat kekalahan di Piala AFF 2022 lalu, kemenangan atas Vietnam di laga kedua grup D bisa membuat skuad Garuda berpotensi lolos babak grup.
Apalagi saat ini Vietnam dianggap tak menakutkan lagi, seiring adanya pergantian pelatih dari Park Hang-seo ke tangan Philippe Troussier.
Meski begitu, Vietnam tetaplah bukan lawan mudah bagi Timnas Indonesia. Apalagi tim berjuluk The Golden Stars itu punya riwayat apik di kancah Piala Asia.
Sejak Piala Asia digelar pertama kali pada 1956, Vietnam langsung berpartisipasi di edisi perdana dengan nama South Vietnam atau Vietnam Selatan.
Saat itu, South Vietnam mampu finis di empat besar dari empat negara yang ada. Hasil ini pun kembali terulang pada Piala Asia 1960.
Baca Juga: Sepak Terjang Timnas Irak di Piala Asia Langganan Fase Knock Out, Lawan Berat untuk Timnas Indonesia
Setelah tampil di dua edisi perdana Piala Asia, South Vietnam tak berpartisipasi di edisi selanjutnya hingga Piala Asia 1976, entah itu karena tak lolos dari babak kualifikasi ataupun mengundurkan diri.
Usai South Vietnam melebur dengan North Vietnam dan menjadi Republik Vietnam, tim berjuluk The Golden Stars ini tetap kesulitan menembus putaran final Piala Asia, terhitung sejak 1980 hingga 2004.
Barulah pada edisi 2007, Vietnam kembali tampil di Piala Asia, setelah terpilih sebagai tuan rumah bersama Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Di kesempatan pertamanya tampil di Piala Asia sebagai tuan rumah, Vietnam yang dibesut Alfred Riedl, berhasil berbicara banyak dan menembus babak perempat final.
Di Piala Asia 2007 itu, Vietnam menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara dan satu-satunya tuan rumah yang berhasil lolos dari babak grup.
Usai mencetak prestasi apik dengan lolos perempat final Piala Asia 2007, Vietnam kemudian gagal lolos ke putaran final ajang ini di edisi 2011 dan 2015.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Indonesia Disebut Biang Kerok Sanksi FIFA ke Malaysia, KOI: Jangan Aneh-aneh
-
Klasemen Super League: Belum Terkalahkan, Borneo FC Kokoh di Puncak
-
5 Pertandingan1 Kemenangan, Chelsea Bakal Pecat Enzo Maresca?
-
Klasemen Sementara BRI Super League: Borneo FC Belum Terkalahkan, Kokoh di Puncak
-
Media Belanda: Menurut Data Mees Hilgers Cocok ke Ajax Amsterdam
-
Alasan PSSI Pilih Indra Sjafri Ketimbang Gerald Vanenburg
-
Wejangan Keras Joey Pelupessy Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
CEO Timnas Malaysia: Kami Terkejut dengan Keputusan FIFA
-
Mees Hilgers Ketahuan Latihan Pakai Jersey Tim Malaysia, Kok Bisa?
-
Manchester United dan Chelsea Berebut Dusan Vlahovic, Siapa yang Lebih Butuh?