Apalagi sepeninggalan mantan pelatih Julian Nagelsmann, ruang ganti Bayern tidak begitu kondusif karena kapten tim Manuel Neuer mempertanyakan kebijakan Tuchel yang mengganti pelatih kiper Bayern Toni Tapalovic.
Krisis kepercayaan dari para pemain dan pihak manajemen kepada Nagelsmann justru kini tampak semakin diperkeruh oleh kepemimpinan Tuchel karena minimnya prestasi yang tak sesuai target.
Kurang Bisa Manfaatkan Kedalaman Tim
Penyebab kemerosotan Bayern di era Tuchel yang paling mencolok nampak dari hasil di atas lapangan. Dari delapan pertandingan di Bundesliga, Bayern memperoleh hasil lima kemenangan, satu seri dan dua kekalahan.
Performa inkonsisten itu gagal membuat Bayern memperlebar jarak dari Dortmund. Padahal secara terangan-terangan CEO Bayern, Oliver Kahn mengungkap bahwa pemecatan Nagelsmann didasari atas performa Bayern yang kurang sejak bulan Januari.
"Kualitas skuad kami semakin jarang terlihat. Sejak Januari kami bermain kurang sukses dan atraktif," ungkap Oliver Kahn pada 25 Maret lalu.
PR itu nampak tak dapat diselesaikan oleh Tuchel musim ini. Tuchel sering kecolongan dalam penentuan starting line-up terutama di laga-laga krusial.
Misalnya saja ia tetap memasukkan bek Dayot Upamecano di starting line-up pada leg kedua perempat final Liga Champions melawan Manchester City.
Padahal di leg pertama, Upamecano sering membuat kesalahan yang berujung gol. Bahkan di leg kedua Upamecano masih saja membuat kesalahan dengan melakukan handsball di kotak penalti.
Baca Juga: Dibungkam RB Leipzig, Bayern Munich Terancam Gagal Juara Bundesliga 2022-2023
Pemain muda potensial Jamal Musiala juga menunjukkan performa yang menurun di tangan Tuchel. Musiala silih berganti memainkan posisi winger atau peran reumdauter yang biasanya diisi oleh Thomas Muller tapi tidak terlihat efektif.
Sejumlah pemain bintang seperti Sadio Mane dan Joao Cancelo yang justru menjadi penghangat bangku cadangan karena jarang diberi kesempatan menit bermain oleh Tuchel selama ini.
Cedera panjang yang menerpa beberapa pemain pilar seperti Manuel Neuer dan Lucas Hernandez seharusnya tidak terlalu berpengaruh terhadap performa tim, karena pihak manajemen mendatangkan pemain-pemain backup yang berkualitas seperti kiper Yann Sommer, Daley Blind atau Joao Cancelo.
Drama dari FC Hollywood bakal berujung seperti apa kini hanya tergantung Dortmund dan bagaimana Tuchel mengevaluasi kinerjanya dan memanfaatkan potensi pemain untuk satu pertandingan yang tersisa di Bundesliga.
Atau malah pihak manajemen Bayern mengambil langkah instan kembali dengan memecat pelatih karena performa yang buruk dan kandas dalam perburuan gelar.
Seperti dalam tradisi The Bavarians dengan pelatih-pelatih sebelumnya yang mengambil langkah pemecatan kepada pelatih yang gagal membawa tim menorehkan prestasi di Liga Champions.
Berita Terkait
-
Cole Palmer Kritik Rekan Setim Usai Chelsea Kalah dari Bayern Munich
-
Rekap Hasil Liga Champions: Liverpool Menang di Menit Akhir Lagi, Bayern Munchen Hajar Chelsea
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Susul Kevin Diks, Pemain Keturunan Indonesia Debut di Bundesliga Jerman
-
Kata-kata Kevin Diks di Tengah Krisis Kemenangan Borussia Monchengladbach
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China
-
Rapor Pemain Indonesia di Liga Thailand 2025, Siapa yang Paling Bersinar Musim Ini?
-
Beda Gaji Bak Langit dan Bumi, Emil Audero Lebih Jago Dibanding Kiper Juventus
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Stadion San Siro Akan Rata dengan Tanah, AC Milan-Inter Banjir Cuan
-
Conte Murka! Kartu Merah Di Lorenzo Hancurkan Rencana, Kevin De Bruyne Jadi Korban
-
Tiga Kontroversi Wasit Sivakorn Pu-udom Bikin Suporter Timnas Indonesia Cemas Hadapi Irak
-
Hasil Super League: Bungkam Persik, Bhayangkara FC Mulai Ancam Papan Atas Klasemen
-
Respon Berkelas Rizky Ridho Soal Persija Digusur Borneo FC
-
Blak-blakan Soal Nasib Tragis Mees Hilgers, Pelatih FC Twente: Tidak Akan Berubah