Suara.com - Mengenal Akira Nishino, sosok juru taktik asal Jepang yang dirumorkan bakal menjadi Direktur Teknik (Dirtek) PSSI menggantikan Indra Sjafri.
Rumor Akira Nishino jadi Dirtek baru PSSI ini kian mendekati kenyataan karena PSSI baru saja menjalin kerja sama dengan Federasi Sepak Bola Jepang (JFA).
PSSI dan JFA menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman kerja sama untuk empat aspek di Japan Training Center, Senin (22/5) siang.
Sebelumnya, Erick Thohir juga sempat mengabarkan bahwa PSSI kini sedang mencari Dirtek baru untuk menggantikan Indra Sjafri yang didaulat menjadi pelatih Timnas Indonesia U-23.
Sejumlah nama pun jadi spekulasi, mulai dari sosok asal Jerman hingga terbaru Akira Nishino yang merupakan eks pelatih Jepang di Piala Dunia 2018.
Lantas, seperti apa sepak terjang dari Akira Nishino? Berikut ulasan ringkas profilnya!
Profil Akira Nishino
Sosok pelatih kelahiran Saitama, Jepang, ini merupakan salah satu pelatih veteran dan paling berpengalaman yang dimiliki oleh Jepang.
Pria kelahiran 7 April 1955 tersebut juga merupakan seorang mantan pesepakbola Jepang yang sepanjang kariernya hanya membela satu tim yaitu Hitachi—yang kini menjadi Kashiwa Reysol—dari 1978 hingga 1990.
Baca Juga: Komentar Jordi Amat Soal Lionel Messi, Potensi Reuni di Laga Timnas Indonesia vs Argentina
Setelah pensiun, Nishino langsung terjun ke dunia kepelatihan. Bahkan pengalaman pertamanya langsung ditunjuk sebagai pelatih Jepang U-20 pada 19991-19992.
Sempat menganggur dua tahun, Nishino lantas ditugaskan melatih Jepang U-23 dari 1994-96. Usai mengawali kariernya sebagai pelatih di level tim nasional, kesempatan melatih klub akhirnya datang pada 1998.
Saat itu Akira Nishino ditunjuk menjadi pelatih mantan timnya, Kashiwa Reysol. Di sini, ia juga meraih gelar pertama sebagai pelatih dengan menjuarai Piala J.League 1999.
Tiga musim menukangi Kashiwa Reysol, Nishino menjadi pelatih Gamba Osaka. Di sini ia meraih sukses besar dengan sederet gelar juara mulai dari trofi J.League, Emperor Cup, Piala J.League, Piala Super Jepang, hingga Liga Champions Asia.
Setelah dari Osaka, ia pindah ke beberapa klub mulai dari Vissel Kobe hingga Nagoya Grampus. Tapi di sana ia tak mendapat prestasi mentereng.
Hingga akhirnya ia ditunjuk menjadi pelatih Jepang yang mentas di Piala Dunia 2018. Langkah Samurai Biru cukup impresif dengan lolos hingga ke 16 besar sebelum disingkirkan Belgia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
John Herdman: Saya Tak Bisa Meminta Apa Pun
-
Asnawi Mangkualam Hampir Gabung Persib, Akui Digagalkan Pihak Ini
-
John Herdman Dikeroyok, Dipukuli, Hingga Diseret di Jalan
-
Prediksi Persebaya vs Borneo FC di Super League 20 Desember 2025
-
Prediksi Dewa United vs Persis Solo di Super League 20 Desember 2025
-
Persebaya Surabaya Tunjuk Shin Sang-gyu Pimpin Tim Hadapi Borneo FC di Gelora Bung Tomo
-
Sukses Raih Medali Emas SEA Games 2025, Pelatih Timnas Futsal Putra Indonesia: Saya Sangat Beruntung
-
Jadwal Pertandingan Liga Inggris Inggris 20-23 Desember 2025
-
Kapan Pengumuman John Herdman Resmi Pelatih Timnas Indonesia?
-
Bertolak ke Padang dengan Dua Misi, Persija Jakarta Bawa Ambisi Kemenangan dan Empati untuk Sumatra