Suara.com - Rumor tentang Argentina akan menurunkan pemain cadangan saat melawan Timnas Indonesia telah menjadi perbincangan hangat, terutama setelah informasi dari jurnalis terkenal Gaston Edul.
Menurut informasi yang disampaikan oleh jurnalis Argentina tersebut, rencananya adalah bahwa Argentina akan menggunakan skuad utama saat melawan Australia di Beijing, China pada tanggal 15 Juni. Namun, saat melawan Timnas Indonesia di Jakarta, Argentina yang membawa 27 pemain akan melakukan rotasi pemain.
Beredar kabar bahwa rotasi ini dilakukan oleh pelatih Lionel Scaloni dengan tujuan memberikan kesempatan bermain bagi pemain yang dibawanya. Terlihat dari daftar pemain yang dibawa, terdapat beberapa wajah baru dan beberapa pemain yang tidak termasuk dalam skuad Piala Dunia 2022.
Meskipun akan menurunkan pemain cadangan, Argentina dikabarkan tetap membawa para pemain utama ke Indonesia setelah melakoni pertandingan melawan Australia di China.
Namun, kabarnya nama Lionel Messi tidak akan ada dalam daftar pemain yang akan bermain melawan Timnas Indonesia. Messi hanya dikabarkan akan bertanding melawan Australia di China saja.
Dengan absennya Messi dan kemungkinan adanya rotasi di skuad Argentina, Timnas Indonesia dapat merasakan beberapa efek positif dalam pertandingan nanti.
Apa saja efek positif dari rotasi yang dilakukan Argentina kala melawan Timnas Indonesia? Berikut ulasannya.
1. Kesempatan Menang Lebih Besar
Dengan rotasi yang dilakukan Lionel Scaloni, Timnas Indonesia pun punya kesempatan untuk meraih kemenangan atas Argentina pada pertandingan nanti.
Baca Juga: CEK FAKTA: Beri PSSI Kejutan, Shayne Pattynama Sudah Tiba di Surabaya Langsung Latihan Bareng Timnas
Rotasi tersebut membuat Argentina akan lebih banyak memainkan para pemain pelapisnya, yang punya kualitas di bawah para pemain utama.
Timnas Indonesia pun bisa memanfaatkan momentum itu untuk meraih hasil positif kala melawan Argentina, yakni dengan meraih kemenangan agar bisa menambah poin di ranking FIFA.
2. Bisa Mengimbangi Permainan Lawan
Argentina bukanlah negara yang sama dengan lawan-lawan Timnas Indonesia dalam beberapa FIFA Matchday terakhir karena statusnya sebagai kampiun Piala Dunia 2022 dan peringkat pertama FIFA.
Dengan status itu, Argentina punya permainan yang ciamik dan sulit diimbangi oleh Timnas Indonesia punya perbedaan bak langit dan bumi dengan lawannya itu.
Jika memainkan pemain lapis kedua, kekuatan Argentina seperti saat menjuarai Piala Dunia 2022 akan berkurang drastis, sehingga permainannya bisa diimbangi oleh Timnas Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Emil Audero Sadar Timnas Indonesia Bukan Apa-apa Dibandingkan Arab Saudi dan Irak, Menyerah?
-
BRI Super League Ubah Jadwal Pertandingan Demi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City
-
Manchester United Kantongi Rp13,5 Triliun, Siap Tawarkan Rp2 Triliun untuk Gelandang Muda