Suara.com - Persik Kediri dan PSM Makassar memiliki keberuntungan yang langka pada era 2000-an karena mereka berhasil lolos langsung ke Liga Champions Asia tanpa harus melewati babak kualifikasi. Hal ini terjadi karena saat itu format Liga Champions Asia berbeda dengan yang ada saat ini.
Pada masa itu, beberapa negara anggota Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) diberikan slot langsung ke babak grup tanpa harus melalui babak kualifikasi.
Slot ini diberikan berdasarkan peringkat negara dalam kompetisi sebelumnya. Persik Kediri dan PSM Makassar berhasil memperoleh slot ini karena Indonesia pada saat itu memiliki peringkat yang cukup baik di level klub Asia.
Namun, sejak perubahan format Liga Champions Asia, peringkat negara menjadi lebih penting dalam menentukan wakil dari setiap negara yang akan berlaga.
Negara-negara dengan peringkat rendah harus melewati babak kualifikasi untuk mendapatkan tiket ke babak grup Liga Champions Asia.
Bali United, yang saat ini berusaha untuk kembali berlaga di Liga Champions Asia, harus melalui babak kualifikasi karena Indonesia saat ini memiliki peringkat yang rendah di tingkat klub Asia.
Meskipun demikian, dengan pencapaian mereka dalam playoff kualifikasi melawan PSM Makassar, mereka telah memperoleh kesempatan untuk melanjutkan perjuangan mereka di babak kualifikasi.
Dalam babak kualifikasi, Bali United harus menghadapi tantangan berat dengan melawan Lee Man FC dari Hong Kong dan Urawa Reds dari Jepang.
Jika berhasil melewati kedua tim ini, mereka akan berhasil memasuki babak grup Liga Champions Asia.
Baca Juga: Geram Bali United Diledek Guling-Guling FC Usai Kalahkan PSM Makassar, Coach Teco: Dia Sedang Cedera
Perjalanan yang harus dilalui oleh Bali United ini menunjukkan pentingnya peningkatan peringkat klub Indonesia dalam kompetisi Asia.
Melalui peningkatan performa klub-klub Indonesia dan prestasi yang baik di tingkat klub Asia, Indonesia dapat berharap untuk mendapatkan slot langsung ke Liga Champions Asia tanpa harus melewati babak kualifikasi di masa depan.
Lolos Langsung ke Fase Grup
Dibandingkan era sekarang, Liga Indonesia di era 90 dan 2000an sempat menjadi liga terbaik di Asia Tenggara dan salah satu kompetisi terbaik di Asia.
Karenanya, ranking Liga Indonesia saat masih bernama Divisi Utama hingga Indonesia Super League (ISL) berada di papan atas, sehingga mendapat jatah lolos ke Liga Champions Asia secara langsung.
Saat Indonesia mendapat slot di Liga Champions Asia secara langsung, ada dua tim yang merasakan tampil di ajang tersebut dengan status juara dan Runner Up Liga Indonesia atau Divisi Utama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Arne Slot Masih Bungkam, Alexander Isak Turun di Derby Merseyside?
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China