Suara.com - Berikut profil Lee Kang-in, pemain muda asal Korea Selatan yang dikabarkan bakal segera berseragam Paris Saint-Germain (PSG). Dia didatangkan setelah Lionel Messi memutuskan hengkang ke Inter Miami.
Paris Saint-Germain mulai berbenah usai Messi memutuskan pergi dengan status bebas transfer di musim panas 2023 ini.
Pemain berjuluk La Pulga itu memilih hengkang karena enggan meneken kontrak anyar yang akan habis pada 30 Juni 2023 mendatang.
Kepergian Messi pun membuat PSG bertekad mencari penggantinya. Nama seperti Bernardo Silva sempat menjadi calon pengganti yang didekati klub asal Paris itu.
Tapi rumor tersebut perlahan meredup, setelah PSG dilaporkan justru mendekati bintang muda milik Mallorca, yakni Lee Kang-in.
Pemain berusia 22 tahun itu didekati PSG untuk menambah amunisi di lini serang bersama Marco Asensio yang akan bergabung, pasca kepergian Messi.
Dilaporkan oleh pakar transfer ternama, Fabrizio Romano, PSG pun telah mencapai kata sepakat dengan Lee Kang-in dan tinggal merampungkan transfernya dengan Mallorca.
Transfer ini pun seketika menjadi kejutan tersendiri. Apalagi dengan status PSG yang notabene tim besar, tapi mau melirik pemain muda dari Asia sebagai pengisi kekosongan Messi.
Lantas, siapakah sosok Lee Kang-in itu? Berikut profilnya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Lionel Messi Bermain 15 Menit Lawan Timnas Indonesia
Mantan Pemain Muda Terbaik Asia
Lee Kang-in merupakan pesepak bola asal Korea Selatan yang lahir di Incheon pada 19 Februari 2001 atau saat ini berusia 22 tahun.
Meski lahir di Korea Selatan, karier sepak bola Lee Kang-in lebih banyak dihabiskan di Spanyol. Usai menimba ilmu di Incheon United sejak 2009, ia hijrah ke negeri Matador pada 2011 dan bergabung Valencia.
Di akademi Valencia, Lee Kang-in pun mengasah bakatnya, sehingga ia terus naik kelas dan bermain untuk Valencia B atau tim cadangan.
Usai debut di tim B, Lee Kang-in mendapat kesempatan debut di tim utama pada Oktober 2018 atau saat usianya baru 17 tahun, kala Valencia berhadapan dengan Ebro di Copa del Rey.
Lalu, Lee Kang-in debut di La Liga 2018/2019 pada usia 17 tahun 10 bulan dan 24 hari, yang membuatnya menjadi debutan termuda kedua pada musim tersebut.
Debut Lee Kang-in berlanjut di Liga Champions 2019/2020. Ia menjalani debut kala Valencia berhadapan dengan Chelsea, dan membuatnya menjadi pemain Korea Selatan termuda yang debut di kompetisi itu, yakni pada usia 18 tahun.
Selama bermain bagi Valencia, Lee Kang-in mampu mencatatkan total 62 penampilan dengan sumbangan tiga gol dan empat assist.
Pemain yang berposisi gelandang serang ini kemudian meninggalkan Valencia pada pada 2021, usai diboyong Mallorca dengan status bebas transfer.
Di Mallorca, Lee Kang-in mampu menjadi andalan dan mencatatkan tujuh gol serta 10 assist dari 73 pertandingan dari 2021 hingga 2023 ini.
Di musim 2022/2023 lalu, Lee Kang-in menorehkan catatan individu terbaiknya selama berkarier, dengan melesakkan enam gol dan tujuh assist dari 36 laga di La Liga 2022/2023.
Kiprahnya itulah yang membuat PSG tertarik memboyongnya. Apalagi gaya bermain Lee Kang-in hampir mirip dengan Messi, yakni mampu melakukan dribel dan melewati lawan dengan mudah.
Karena berkarier di Eropa sejak muda, Lee Kang-in pun sudah menjadi andalan Timnas Korea Selatan sejak level muda, di mana ia terlebih dulu bermain di tim U-20 pada Piala Dunia U-20 2019.
Di ajang itu, Lee Kang-in yang belum genap berusia 20 tahun mampu membawa Korea Selatan menjadi Runner Up dengan dua gol dan empat assistnya.
Catatan itu pun membuat Lee Kang-in meraih Golden Ball atau gelar pemain terbaik turnamen dan membawanya menjadi pemain muda terbaik Asia pada 2019.
Kini, Lee Kang-in pun telah masuk tim utama Korea Selatan. Ia melakoni debut pada 2019 dan telah mencatatkan 12 penampilan bersama negaranya, termasuk di Piala Dunia 2022.
Kontributor: Felix Indra Jaya
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
Terkini
-
Bek Kendal Tornado FC Eks Barcelona Apungkan Motivasi Jelang Debut di Pegadaian Championsip
-
Mauro Zijlstra Langsung Debut di Timnas Indonesia Senior: Mimpi Jadi Kenyataan
-
Clean Sheet Timnas Indonesia vs Taiwan, Jordi Amat Puji Duet dengan Rizky Ridho
-
Gol Spesial Sandy Walsh untuk Kakek Saat Bela Timnas di Kampung Halaman
-
Menang dari Taiwan, Timnas Indonesia Hanya Berjarak 2 Tangga dari Vietnam di Ranking FIFA
-
Italia Bukan Catenaccio Lagi? Gennaro Gattuso Ubah Gli Azzurri Jadi Mesin Gol
-
Kecelakaan Mengejutkan! Luis Enrique Patah Tulang Selangka, PSG Terancam Tanpa Pelatih
-
Pelatih Taiwan: Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Besar
-
Kata Media Eropa Soal Debut Milano Jonathans dan Gol Perdana Eliano Reijnders
-
Patrick Kluivert Akui Sudah Lama Incar Miliano Jonathans untuk Bela Timnas Indonesia