- Gennaro Gattuso memulai kiprahnya sebagai pelatih timnas Italia dengan kemenangan telak 5-0 atas Estonia
- Mentalitas pemain serta kombinasi serangan cepat, penguasaan bola, dan serangan balik menjadi kunci kemenangan
- Meskipun posisi Italia lebih nyaman di klasemen, Gattuso tetap fokus mempersiapkan tim untuk menghadapi laga sulit berikutnya
Suara.com - Gennaro Gattuso memulai kiprahnya sebagai pelatih baru timnas Italia dengan cara yang meyakinkan.
Pada laga debutnya, Jumat (5/9) malam, Gli Azzurri menghancurkan Estonia dengan skor telak 5-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Gattuso usai pertandingan langsung menegaskan filosofi menyerangnya.
Ia menurunkan empat penyerang dalam formasi ofensif, termasuk dua striker utama dan dua pemain sayap, untuk memastikan tekanan konstan kepada lini belakang Estonia.
“Kami ingin menyerang, membuat orang menyukai permainan kami, dan memberikan hiburan bagi para pendukung,” ujar Gattuso kepada RAI Sport.
Eks pemain AC Milan itu menekankan bahwa mentalitas pemain menjadi kunci kemenangan.
“Kita harus menghargai perjuangan para pemain. Mereka menunjukkan sikap luar biasa selama beberapa hari terakhir, bekerja keras, dan tampil penuh semangat. Pertandingan pertama sudah selesai, mereka pantas mendapat pujian. Sekarang saatnya fokus ke laga berikutnya,” lanjutnya.
Babak pertama berlangsung relatif tenang, tetapi Gattuso menekankan pentingnya menunggu momen untuk melancarkan serangan.
Strategi serangan balik dipersiapkan dengan matang, meski lawan Estonia berada di bawah level Italia.
Baca Juga: Kisah Pemain Rp307 M Djed Spence: Muslim Pertama yang Tembus Timnas Inggris
Begitu babak kedua dimulai, Gli Azzurri menggempur lini belakang lawan dan berhasil mencetak lima gol beruntun, memperlihatkan kombinasi efektif antara kecepatan sayap, kualitas penyelesaian akhir, dan penguasaan bola.
Kemenangan ini sekaligus menjadi jawaban atas kritik yang datang setelah era Spalletti, pelatih sebelumnya yang dicopot karena hasil yang dianggap kurang memuaskan.
Gattuso datang membawa energi baru, gaya bermain ofensif, dan keberanian mengambil risiko.
Menurutnya, Italia harus tampil dengan karakter yang disukai penonton, meskipun strategi menyerang selalu menuntut konsistensi dan kesiapan menghadapi risiko.
Dengan kemenangan ini, Italia kini berada di posisi yang lebih nyaman di klasemen grup kualifikasi, tetapi Gattuso tidak ingin cepat puas.
Fokusnya kini tertuju pada pertandingan berikutnya melawan Israel, yang menempati posisi lebih tinggi di grup.
Berita Terkait
-
Kisah Pemain Rp307 M Djed Spence: Muslim Pertama yang Tembus Timnas Inggris
-
Jerman Dipermalukan Slovakia, Schweinsteiger Ngamuk: Malu-Maluin Banget!
-
Cucurella Pecah Telur! Gol Perdana Bawa Spanyol Pesta Gol di Sofia
-
Der Panzer Rontok: Deretan Fakta Miris Kekalahan Telak Jerman dari Slovakia
-
Jelang Debut Bersama Italia, Gennaro Gattuso Uring-uringan Sampai Gak Bisa Tidur
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Wesley Sneijder ke Alex Pastoor Soal Dipecat Timnas Indonesia: Kalau Gagal Tentu Mengecewakan
-
Bantai Leverkusen 7-2, Dembele Nilai Performa Gila PSG di Liga Champions Wajib Konsisten
-
5 Anak Hilang Diprediksi Bakal Kembali ke Timnas Indonesia Jika Shin Tae-yong Comeback
-
Berkebalikan, Perbedaan Pandangan Shin Tae-yong dan Alex Pastoor soal Timnas Indonesia
-
Amuk Igor Tudor Jelang Lawan Real Madrid: Juventus Gak Bisa Selalu Menang
-
Ivar Jenner Unjuk Gigi di Belanda saat Rumor Shin Tae-yong Comeback ke Timnas Indonesia
-
Lupakan Liverpool! Ruben Amorim Hadapi 3 Ujian Krusial, Bisa Tentukan Nasibnya di MU
-
Roy Keane Kirim Pesan Tegas ke Wonderkid MU: Kerja Keras, Gak Usah Ngeluh!
-
Tabiat Alex Pastoor! Ngeluh, Umbar Hal Buruk Usai Dipecat dan Tak Kuat Ditekan